SuaraKaltim.id - Revisi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) proyek terowongan Samarinda yang menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dengan Jalan Kakap menuai kritik dari pengamat. Namun, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa revisi tersebut merupakan hal yang biasa dan dilakukan demi menyempurnakan proyek.
Pengamat Ekonomi Universitas Mulawarman (Unmul), Purwadi Purwoharjo, menilai revisi AMDAL proyek terowongan kurang transparan. Ia menekankan pentingnya penjelasan detail dan terbuka kepada publik mengenai perubahan yang terjadi dalam AMDAL.
"Perubahan apa saja yang terjadi dan detailnya perlu dijelaskan kepada publik,” kata Purwadi, disadur dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (20/06/2024).
Ia juga menekankan, pentingnya memastikan kepentingan publik untuk selalu diutamakan dalam setiap proyek pembangunan.
Purwadi mengingatkan instansi terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk terus mengawasi proyek ini dengan cermat.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menanggapi kritikan tersebut dengan menjelaskan bahwa revisi AMDAL adalah hal yang wajar dalam proyek besar seperti ini.
"Memang begitu, yang disusun secara ideal (AMDAL) ternyata saat pelaksanaannya ada yang harus kita sesuaikan,” bebernya.
Ia menyampaikan, revisi AMDAL merupakan bagian untuk menyempurnakan jalannya proyek terowongan ke depannya. Sehingga, mengenai revisi yang ada tidak perlu dibesar-besarkan.
Andi Harun menambahkan, pihaknya akan serius untuk menyediakan akses jalan Kota Samarinda yang memadai, meskipun ada beberapa tantangan yang harus dilewati.
Baca Juga: Warga Ancam Tutup Jalan Rapak Indah, Pemkot Samarinda Cari Solusi
Proyek terowongan Samarinda yang memakan biaya Rp 395 miliar ini awalnya ditargetkan selesai pada November 2024. Namun, Wali Kota Andi Harun mengakui bahwa kemungkinan ada penundaan dalam penyelesaian proyek tersebut.
“Atas nama pemerintah kota, saya meminta maaf. Tapi percayalah, ada faktor-faktor yang berada di luar kendali kami,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Bocoran Huawei Mate 80, Dikabarkan Punya RAM 20GB Jelang Peluncuran
-
Truk Sawit di Kaltim Wajib Pakai Plat KT untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp260 Ribu, Rebut Kejutan Cuannya
-
Gubernur Kaltim Janji Insentif Guru Non ASN Berlanjut hingga 2030
-
5 Sunscreen Terbaik untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Mulai 18 Ribuan