SuaraKaltim.id - Akhir-akhir ini warga Kelurahan Belimbing tepatnya di Kompleks BTN PKT dihantui rasa khawatir karena maling berkeliaran. Bukti-bukti pun diamati dan diserahkan ke pihak berwajib.
Setelah itu polisi bergerak cepat. Mengamati CCTv dari beberapa lokasi dan menjurus kepada 1 orang pelaku.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Bhabinkamtibmas Belimbing Briptu Ilham mengatakan, pelaku rupanya baru menetap selama 2 pekan disebuah kos.
Kos itu berada di Kelurahan Belimbing. Setelah itu polisi meringkus pelaku saat hendak keluar rumah.
Baca Juga: Basri Rase, dari PKB ke Demokrat, Siap Jadi Gajah Loncat untuk Kursi Wali Kota Bontang
Kemudian pelaku mengaku sudah menggondol beberapa barang di minimarket khususnya yang berada di Belimbing.
Terdapat tiga TKP pencurian yang dilakukan oleh tersangka. Pertama, di Jalan Manggis tepatnya di Tania Mart. Di lokasi ini, uang sekitar Rp 1 juta. Kejadiannya itu pada Minggu (09/06/2024) pukul 05.00 wita.
Sementara kejadian kedua pada Rabu (12/06/2024) sekitar pukul 03.00 wita dini hari di Jalan Menjangan tepatnya di Menjangan Mart. Tersangka masuk lewat atap.
Dia berhasil menggondol uang tunai Rp 800 ribu dan sejumlah rokok berhasil dibawa kabur.
Terakhir, dia melakukan aksinya di Efata Mart Jalan Cipto Mangunkusumo, pada Kamis (20/06/2024) pukul 03.30. Terduga pelaku pun mencuri uang senilai Rp2 juta.
Baca Juga: Najirah dan Abdul Kadir Tappa Bicarakan Koalisi Pilkada Bontang
"Pelaku ini baru saja ngekos di wilayahnya selama dua pekan terakhir. Dia mencuri beberapa barang dan uang tunai warga pun khawatir," ucap Briptu Ilham, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (21/06/2024).
Alasan pelaku melakukan pencurian karena dia ingin bertahan hidup. Apalagi pelaku pengangguran. Kini pelaku sudah dibawa ke Mapolres Bontang untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Sudah dibawa ke Mapolres Bontang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Aiptu Wiratama Ditembak saat Kejar Pencuri Motor, Satu Pelaku Dilumpuhkan di Merak
-
Tegang! Detik-detik Polisi Tangkap Komplotan Maling di Cengkareng, Iptu Wiratama Terkapar Didor Penjahat
-
Warga Sumsel Diringkus Polisi Usai Curi Brankas Rp 5 Miliar dan Emas 1 Kg di Tangsel
-
Jangan Sampai Dilabrak Tetangga Seperti Arafah Rianti, Pahami Aturan Parkir Mobil di Kompleks
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang