SuaraKaltim.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyatakan, pihaknya tentu memberikan sanksi tegas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbukti terlibat dalam judi online.
Hal itu disampaikan Akmal belum lama ini. Ia mengklaim sanksi itu untuk meningkatkan kedisiplinan di lingkungan ASN Kaltim.
"Kami tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh ASN, terutama judi online yang saat ini marak terjadi. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kedisiplinan dan integritas di lingkungan Pemprov Kaltim," katanya, disadur dari ANTARA, Selasa (25/06/2024).
Menurut Akmal, pemberian sanksi ini merupakan bagian dari penerapan birokrasi yang baik, di mana penghargaan dan hukuman diberikan secara adil dan transparan.
"Jika yang berkinerja baik, kami biasanya memberikan penghargaan, kini saatnya juga memberikan hukuman bagi yang melanggar," tambahnya.
Bentuk sanksi yang diberikan bervariasi, tutur Akmal, mulai dari pemotongan tunjangan hingga penurunan jabatan, tergantung pada tingkat kesalahan yang dilakukan. Sanksi harus jelas dan tegas, agar menjadi pelajaran bagi yang lain.
Selain itu, Pemprov Kaltim juga bekerja sama dengan kepolisian untuk menindaklanjuti kasus-kasus yang terjadi.
"ASN harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Jika terbukti terlibat, tidak hanya sanksi administratif yang akan diberikan, tetapi juga proses hukum yang berlaku," ucapnya.
Akmal berharap dengan adanya sanksi ini dapat mendorong ASN di Kalimantan Timur untuk bekerja dengan lebih baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.
Baca Juga: Kematian Pesut Mahakam Kembali Terjadi, Total 3 Ekor Mati di Kaltim Awal Tahun Ini
"Kita harus menunjukkan bahwa di lingkungan Pemprov Kaltim, tidak ada tempat bagi ASN yang melanggar aturan," sebutnya.
Ia ingin, dengan penegasan sanksi bagi ASN yang terbukti terlibat judi online, dapat memperkuat sistem birokrasi yang baik di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Berita Terkait
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Perputaran Uang Judol Capai Rp 900 T, Susi Pudjiastuti Prihatin
-
Hadir di Agenda Royal Sedayu, BRI Berikan Tips Agar Bisa Beli Rumah di Usia Muda
-
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
-
Anak Usia 11-19 Tahun Terlibat Judi Online Senilai Rp293,4 Miliar, Pemerintah Bentuk Satgas Pemberantasan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital