SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengerahkan sebanyak 1.123 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Kutim 2024.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU Kutim Divisi Sosdiklih, SDM, dan Parmas Abdul Manab belum lama ini.
“Proses ini dilakukan serentak dalam jangka waktu satu bulan dari tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024 nanti,” katanya, disadur dari ANTARA, Selasa (25/06/2024).
Ia menyebutkan, kegiatan Coklit tersebut untuk validasi kembali data pemilih tetap (DPT) yang ada di Kabupaten Kutim, dengan mengacu DPT pada Pemilu 2024 lalu dan data pemilih potensial saat ini.
Sebanyak 1.123 Pantarlih yang dikerahkan KPU Kutim, tersebar di 18 kecamatan di Kutim. Untuk memastikan setiap masyarakat yang masuk dalam kategori pemilih terdaftar dalam DPT (daftar pemilih tetap).
Diakuinya letak geografis Kutim yang berjauhan, jadi tugas berat para Pantarlih melakukan Coklit ini. Namun, tetap optimis masyarakat harus terdata sebagai DPT pada Pilkada 2024 nanti.
Ia memastikan Pantarlih dapat menyelesaikan tugasnya sebelum jadwal Coklit berakhir, untuk itu perlu kerjasama seluruh pihak mendukung proses Coklit di Kutim.
“Evaluasi kami, Pantarlih dan Coklit Pilkada ini dapat benar-benar mendata para pemilih potensial seperti pemilih pemula yang telah memiliki E-KTP dan genap berumur 17 tahun, untuk terdaftar sebagai DPT,” tegas Manab.
Selain itu, Pantarlih juga bertugas memastikan tidak ada data yang tidak di Coklit dalam tahapan Pemutakhiran data pemilih tersebut.
Manab berharap masyarakat dapat menerima petugas Pantarlih dalam melakukan proses Coklit ke rumah-rumah. Agar memudahkan tugas Pantarlih dalam mensukseskan tahapan Pilkada 2024 di Kutim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat