SuaraKaltim.id - Insentif RT di Bontang kemungkinan bakal naik di tahun depan. Hal itu disampaikan Wali Kota Bontang Basri Rase.
Basri mengatakan, wacana menaikkan insentif itu karena tugas RT dinilai semakin berat. Apalagi Ketua RT merupakan ujung tombak pemerintahan.
“Dapat kital lihat jika tugas RT sekarang kan semakin berat,” tuturnya kepada wartawan, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (28/06/2024).
Atas dasar itulah Basri menyampaikan wacana kenaikan insentif, dari yang saat ini Rp 1,2 juta menjadi Rp 2 juta nantinya. Namun Basri menekankan wacana ini akan diberlakukan setelah dilakukan kajian secara mendalam.
Termasuk pembahasan mengenai penerima, apakah diberikan ke ketua saja atau termasuk jajaran lainnya seperti sekretaris maupun bendahara.
“Nanti perwalinya dikaji dulu di APBD perubahan. Baru realisasinya di 2025,” ujar dia.
Oleh sebab itu, ia berharap ketua RT nantinya dapat mengoptimalkan kinerja. Apalagi dengan fasilitas yang telah diberikan seperti kendaraan operasional RT, sehingga mampu mendukung pelaksanaan program pembangunan pemerintah daerah.
“Nanti kami informasikan lagi kelanjutannya seperti apa,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki
-
Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap