SuaraKaltim.id - Sebanyak 32 PKL yang berjualan di sekitar Jembatan Manggar, Balikpapan Timur ditertibkan petugas Satpol PP Balikpapan, Minggu (29/06/2024).
Hal itu disampaikan Sekretaris Satpol PP Kota Balikpapan, Izmir Novian Hakim belum lama ini.
“PKL yang kami tindak ini telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2021 tentang larangan berjualan di atas fasilitas umum (fasum) dan fasos (fasilitas sosial),” ujar Izmir, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (01/07/2024).
Izmir mengungkapkan, jembatan Manggar di renovasi oleh pemerintah kota (Pemkot) dengan beragam ornamen serta lampu hias. Agar terlihat lebih estetik, namun hal itu akan pudar bila terdapat PKL.
Baca Juga: PSU DPR RI di Balikpapan Jadi Sorotan Nasional, Bawaslu RI Turun Tangan
“Dan disana itu juga merupakan fasilitas umum, trotoar yang seharusnya untuk pejalan kaki justru digunakan untuk berjualan,” tegas Izmir.
Izmir menerangkan, rata-rata pedagang yang terjaring itu menggunakan grobak dorong, serta kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
“Penertiban ini sebagai langkah antisipasi cepat dari Satpol PP, sebelum pedagang tersebut menyebar dan menjadi sebuah budaya buruk yang baru di kawasan tersebut. Apalagi Balikpapan ini sebagai beranda Ibu Kota Nusantara (IKN), tentu harus tertib,” jelasnya.
Jembatan Manggar, merupakan salah satu akses menuju obyek wisata bahari di Kota Balikpapan, yakni Pantai Segara Sari Manggar, dan Pantai Lamaru.
“Bila ada wisatawan atau tamu datang ke sini, satu-satunya akses mau ke sana kan lewat jembatan itu, kecuali mereka rela memutar jauh lewat kawasan kilo,” ungkapnya.
Baca Juga: MK Putuskan PSU, KPU Balikpapan Hitung Ulang 200-300 Suara DPR RI dalam 16 Jam
Lanjut Izmir, bagi mereka yang terjaring berikutnya akan dilaksanakan sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
Berita Terkait
-
Dongkol Anak Buah Bubarkan Demonstran Tolak UU TNI di DPR, Pramono Habis-habisan Marahi Satpol PP
-
Satpol PP Beberkan Alasan Bubarkan Aksi Tolak UU TNI di Depan Gedung DPR
-
Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
-
AI Ambil Alih Estetika, Apakah Pertanda Proses Kreatif Mulai Terpinggirkan?
-
Lawan Arus Tren Korea, Estetika Indonesia Perlu Tampilkan Jati Diri Sendiri
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN