Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 02 Juli 2024 | 13:00 WIB
Bandara Sepinggan Balikpapan. [Ist]

Ia berharap, kondisi tersebut bisa segera pulih dan membaik di tahun depan. Pihaknya mengaku, sudah berkolaborasi dengan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Dwi Marhen Yono dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian saat berada di Hotel Harris, Samarinda. [Ist]

"Kita berharap tahun depan semua bisa pulih. Kami juga berkolaborasi dengan pemerintah pusat melalui PUPR serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk memperbaiki infrastruktur pendukung," ujarnya.

Sebagai contoh, desa wisata Goa Tapak Raja kini sudah memiliki jembatan yang memudahkan akses dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Ini adalah salah satu strategi kolaborasi tidak hanya dengan pemerintah pusat tapi juga dengan daerah.

Ia juga menyoroti potensi wisata di Sumatera Barat (Sumbar) dengan menyebut nama Ridwan Tulus, salah satu dari 10 pembuat paket wisata terbaik di Indonesia. Ridwan Tulus memilih untuk membatasi jumlah peserta demi menjaga kualitas layanan.

Baca Juga: 57 KK Terdampak Proyek Jalan Tol dan Banjir IKN, Pj Gubernur Janjikan Solusi

"Salah satu paketnya adalah memandikan gajah di Sumatera. Setiap hari, paket ini hanya dijual untuk 10 orang dengan harga Rp 2 juta per orang," jelasnya.

Marhen menekankan, pentingnya fokus pada quality tourism atau kualitas pariwisata. Lantaran, Indonesia sendiri memiliki calendar of event yang sudah tersusun dari 110 event nusantara terbaik dan ada 98 event nasional maupun internasional.

Ia kembali berharap, dengan adanya event-event yang sudah diselenggarakan seperti Bali Marathon, Borobudur Run dan lain halnya Kaltim dapat memiliki event yang berskala nasional.

Selain event, pemberdayaan UMKM, peningkatan SDM, dan riset terkait apa saja potensi yang dimiliki Kaltim. Ia berharap dari sekian banyaknya potensi, Indonesia bisa mencapai quality tourism.

“Di India, dari 1,3 miliar penduduk, ada sekitar 130 juta yang kaya dan menjadi pasar potensial. Mereka tidak memikirkan harga tiket, tapi menginginkan pengalaman yang unik," ucapnya.

Baca Juga: Banjir Sepaku Tak Ganggu IKN, Pj Bupati PPU Tekankan Pentingnya Perawatan Sungai

Kemenparekraf sedang menguji coba dua paket wisata baru yang akan diluncurkan pada Agustus tahun ini. Paket pertama adalah tiga hari dua malam yang dimulai dari  Samarinda dan berakhir di Jakarta.
Paket kedua adalah tujuh hari yang mencakup Berau dan sekitarnya.

Load More