SuaraKaltim.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat adanya penurunan signifikan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Mei 2024. Penurunan ini mencapai 28,05 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Hal itu disampaikan Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana Nababan, Selasa (02/07/2024). Capaian angka penumpang di bulan tersebut hanya menyentuh angka ratusan ribu saja.
"Total jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Mei 2024 hanya mencapai 218.223, turun 28,05 persen," ujar Yusniar, disadur dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com.
Penurunan tersebut terjadi di berbagai bandara utama di Kaltim. Jumlah penumpang di Bandara APT Pranoto-Samarinda turun sebesar 34,39 persen, dan di Bandara Sepinggan-Balikpapan turun 27,45 persen.
Baca Juga: Sinergi Pusat-Daerah dan Riset Jadi Kunci Sukses Pariwisata Kaltim di Era IKN
Dia menegaskan, kedua bandara ini merupakan jalur angkutan utama di Benua Etam.
"Jumlah penumpang di Bandara APT Pranoto-Samarinda turun sebesar 34,39 persen dan Sepinggan-Balikpapan 27,45 persen yang merupakan dua jalur angkutan utama Kalimantan Timur," papar Yusniar.
Sementara itu, di Bandara Kalimarau mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 23,52 persen, Bandara Badak-Bontang sebesar 15,48 persen, dan Bandara Datah Dawai-Mahakam Ulu (Mahulu) sebesar 14,12 persen. Namun, Bandara Melalan-Kutai Barat (Kubar) justru mengalami peningkatan sebesar 35,06 persen.
Beberapa faktor menyebabkan penurunan jumlah penumpang ini, terutama pada bulan Mei 2024. Salah satu faktor utama adalah tingginya mobilitas angkutan udara pada bulan sebelumnya akibat perayaan Idul Fitri 2024.
Selain itu, mahalnya harga tiket pesawat juga berperan besar dalam penurunan ini. Harga tiket dari Samarinda ke beberapa daerah mencapai Rp 1,5 - 1,6 juta.
Baca Juga: KPU Kaltim Lanjutkan Proses Rekapitulasi Pasca Putusan MK
"Kalau untuk bulan April ke Mei, itu penurunannya cukup signifikan karena ada perayaan hari raya Idul Fitri. Faktor lainnya juga terdapat pada mahalnya harga tiket saat ini," tambah Yusniar.
Berita Terkait
-
Kenapa Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran? Ini Penjelasan PT KAI
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Update Harga Tiket Sari Ater, Pemandian Air Panas dengan Panorama Memikat
-
New Zealand Van Java Juga Punya Waterboom! Ini 4 Kolam Renang di Boyolali yang Wajib Dikunjungi
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
Tag
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas
-
Libur Lebaran di Beras Basah: 3.000 Pelancong, Mayoritas Wisatawan Lokal
-
Harga Sewa Kapal ke Pulau Beras Basah: Mulai Rp 550 Ribu, Ini Daftarnya!
-
Dua Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A Awards 2025 Sukses Diboyong BRI
-
Dari Nganjuk ke Sepaku, Wisatawan Rela Tempuh Perjalanan Jauh Demi IKN