Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 02 Juli 2024 | 16:00 WIB
Penumpang di Bandara APT Pranoto. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat adanya penurunan signifikan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Mei 2024. Penurunan ini mencapai 28,05 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Hal itu disampaikan Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana Nababan, Selasa (02/07/2024). Capaian angka penumpang di bulan tersebut hanya menyentuh angka ratusan ribu saja.

"Total jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Mei 2024 hanya mencapai 218.223, turun 28,05 persen," ujar Yusniar, disadur dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com.

Penurunan tersebut terjadi di berbagai bandara utama di Kaltim. Jumlah penumpang di Bandara APT Pranoto-Samarinda turun sebesar 34,39 persen, dan di Bandara Sepinggan-Balikpapan turun 27,45 persen.

Baca Juga: Sinergi Pusat-Daerah dan Riset Jadi Kunci Sukses Pariwisata Kaltim di Era IKN

Dia menegaskan, kedua bandara ini merupakan jalur angkutan utama di Benua Etam.

"Jumlah penumpang di Bandara APT Pranoto-Samarinda turun sebesar 34,39 persen dan Sepinggan-Balikpapan 27,45 persen yang merupakan dua jalur angkutan utama Kalimantan Timur," papar Yusniar.

Sementara itu, di Bandara Kalimarau mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 23,52 persen, Bandara Badak-Bontang sebesar 15,48 persen, dan Bandara Datah Dawai-Mahakam Ulu (Mahulu) sebesar 14,12 persen. Namun, Bandara Melalan-Kutai Barat (Kubar) justru mengalami peningkatan sebesar 35,06 persen.

Beberapa faktor menyebabkan penurunan jumlah penumpang ini, terutama pada bulan Mei 2024. Salah satu faktor utama adalah tingginya mobilitas angkutan udara pada bulan sebelumnya akibat perayaan Idul Fitri 2024.

Selain itu, mahalnya harga tiket pesawat juga berperan besar dalam penurunan ini. Harga tiket dari Samarinda ke beberapa daerah mencapai Rp 1,5 - 1,6 juta.

Baca Juga: KPU Kaltim Lanjutkan Proses Rekapitulasi Pasca Putusan MK

"Kalau untuk bulan April ke Mei, itu penurunannya cukup signifikan karena ada perayaan hari raya Idul Fitri. Faktor lainnya juga terdapat pada mahalnya harga tiket saat ini," tambah Yusniar.

Di sisi lain, ada peningkatan jumlah penumpang angkutan udara internasional pada Mei 2024. Jumlahnya mencapai 7.686 orang, naik sebesar 110,58 persen dibandingkan dengan April 2024.

"Pada Mei 2024, itu ada sekitar 7.686 orang, atau naik sebesar 110,58 persen, jika dibandingkan dengan April 2024," tuturnya.

Selama periode Januari - Mei 2024, jumlah penumpang angkutan udara domestik mencapai 1.145.987 orang, naik 9,88 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

"Sementara itu, jumlah penumpang internasional selama periode yang sama mencapai 20.763 orang, naik 81,35 persen," lugasnya.

Load More