SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, berkomitmen menerapkan sistem pembayaran non tunai di setiap kawasan parkir Samarinda sebagai langkah tegas memberantas jukir liar yang semakin menjamur di Kota Tepian.
"Tahun ini harus diberlakukan sistem pembayaran non tunai untuk kawasan parkir. Tidak hanya di mal dan rumah sakit, tapi juga di tepi-tepi jalan yang ada jukir liarnya," kata Andi Harun, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (10/07/2024).
Andi Harun menilai keberadaan jukir liar sering menimbulkan masalah di masyarakat, termasuk menaikkan tarif parkir secara tidak wajar.
"Itu jukir-jukir liar harus diberantas, tidak bisa dibiarkan perilakunya bertahan lama, karena untuk tata kota Samarinda yang lebih baik ke depannya," tegasnya.
Baca Juga: Pemilu Terhambat? PPK dan PPS Samarinda Ancam Mogok Kerja Tuntut Honor
Untuk mewujudkan ini, Andi Harun telah menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda untuk segera menerapkan sistem pembayaran non tunai di semua area parkir.
"Untuk apa kita takut dengan jukir liar yang meresahkan masyarakat itu. Manusia yang menyusahkan orang lain, tidak pantas untuk kita beri tempat yang layak di Kota Samarinda ini," ujarnya.
Meski menyadari adanya pro dan kontra, Pemerintah Kota Samarinda tetap berupaya memudahkan masyarakat dalam bertransaksi secara mudah, akuntabel, dan aman.
"Yang kami ingin wujudkan adalah tertib sosial dalam sektor parkir, supaya kota ini bisa menjadi lebih tertib dan nyaman, khususnya dalam pelayanan publik di masyarakat," tambah Andi Harun.
Penerapan sistem pembayaran non tunai sudah masif dilakukan oleh sejumlah mal, salah satunya Big Mal Samarinda. Banyak masyarakat yang sudah beralih ke aplikasi digital dan e-money untuk pembayaran parkir.
Baca Juga: Pembebasan Lahan Rapak Indah Mandek, Warga Tuntut Solusi Konkret dari Pemerintah
"Ini keseriusan kita, dibuktikan dengan menggandeng bank-bank penyedia uang elektronik seperti Bank Mandiri, BCA, BNI, hingga BRI," ungkap General Manager Big Mall Samarinda, Iman Sumantri, pada Selasa (09/10/2024).
Berita Terkait
-
Akali Tarif Trump, Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India-China ke AS Hanya Dalam 3 Hari
-
Legislator PDIP 'Warning' Prabowo soal Evakuasi Warga Gaza, Singgung Negosiasi Turun Tarif Trump
-
Dampak Tarif Trump Bikin Pusing! RI Terpaksa Impor LNG dari AS?
-
Hadapi Kebijakan Tarif Trump, DPR Desak Pemerintah Segera Tetapkan Dubes untuk Amerika Serikat
-
Sudah Lama Kirim Surat ke Gedung Putih Minta Ketemu Donald Trump, Prabowo Mau Negosiasi soal Tarif?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
Terkini
-
Dari Warung Kecil hingga Jutaan Rupiah, Berikut Kisah Sukses Warung Bu Sum Berkat Bantuan BRI
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim