Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 10 Juli 2024 | 18:44 WIB
Potret kebersamaan Jokowi dan Basuki. [Ist]

SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut batal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli ini. Salah satu penyebab batalnya Jokowi berkantor di IKN karena pasokan air bersih dan listrik yang belum siap.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan pasokan air bersih dan listrik siap tersedia sebelum Jokowi berkantor di IKN.

Ia memaparkan, proses pengujian air bersih akan dimulai pada 15 Juli nanti. Dirinya pun akan langsung memeriksa hasil distribusi air di IKN pada 18 Juli.

"Kan dari dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk. (Sementara) listrik sudah masuk," kata Basuki, disadur dari ANTARA, Rabu (10/07/2024).

Baca Juga: Kesempatan Langka! IKN Buka Pintu bagi 2.000 ASN Kaltim, Bersiaplah!

Menurut Basuki, dirinya barusaja mengadakan rapat soal infrastruktur energi dan komukasi bagi IKN. Di IKN katamya sudah mendapatkan pasokan listrik sebesar 10 megawatt.

"Telkom dan PLN tadi melaporkan (pasokan listrik) 10 MW sudah oke. Yang sekarang sedang dibangun itu 40 MW yang selanjutnya," tutur Basuki.

Ia menegaskan, apabila pasokan air bersih dan listrik sudah siap, Jokowi diperkirakan bisa mulai berkantor di IKN usai 22 Juli nanti.

"Nanti kan (Presiden) tanggal 22 (Juli) ke Papua (untuk menghadiri peringatan) Hari Anak. Setelah itu insyaallah beliau akan ke sana (IKN)," ujarnya.

Namun, soal kapan persisnya Jokowi berkantor di IKN, ia sendiri meminta wartawan untuk menanyakannya langsung kepada Jokowi.

Baca Juga: Mirip Karat, Begini Fakta Bahan Bilah Garuda di Kantor Presiden IKN

"Ya tanya beliaulah, mosok tanya saya," ujarnya.

Load More