SuaraKaltim.id - Kasus penipuan dengan modus investasi ayam potong Apderis masih bergulir. Teranyar, berkas perkara kasus ini kembali diserahkan ke jaksa setelah sebelumnya dikembalikan karena belum lengkap atau P-19.
Penyerahan kembali oleh penyidik Polres setelah mendapat hasil analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto mengatakan, nanti setelah berkas dinilai lengkap tersangka RW (27) akan kembali ditahan.
"Berkas kita serahkan 2 pekan lalu. Lengkap drngan hasil analisis PPATKnya. Setelah itu baru Jaksa menilai lengkap atau tidak," ucapnya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (15/07/2024).
Baca Juga: Tersangka Pencabulan Anak Berkebutuhan Khusus Ditangkap di Balikpapan
Lebih lanjut, Iptu Hari juga masih menginvetarisasi jumlah korban dan nilai kerugian akibat aktivitas investasi bodong tersebut.
Berkas perkara antara RW dan sang istri pun dipisahkan. Alasannya, karena delik aduannya sang isteri diduga kuat ikut memasarkan dan menikmati hasil dari penipuan suaminya.
"Berkas kami pisah. Kita tunggu saja hasil dari pemeriksaan jaksa," sambungnya.
Di akhir, Iptu Hari meminta para korban agar bersabar dan menyerahkan sepenuhnya penanganan ini melalui proses hukum.
Tersangka RW meski tidak ditahan pun kooperatif untuk tidak kabur. Karena statusnya masih tetap tersangka dan kasus hukum berjalan.
Baca Juga: Aset Tersangka Investasi Bodong Apderis Disita, Korban Menanti Pengembalian Rp 11 Miliar
"Percayakan ke kami. Semua proses tengah berlangsung," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Di Depan Jaksa Agung, Mendes Ungkap Banyak Kades Gunakan Dana Desa Buat Main Judol
-
Jaksa Agung Bicara Soal Grup WA 'Orang-orang Senang' Berisi Para Tersangka Kasus Pertamina
-
Danantara Kelola Rp14.000 T: Berkah Ekonomi atau Bom Waktu Konflik Jabatan?
-
Dua Tersangka Kasus Investasi Bodong Net89 Dilimpahkan ke Kejari Jakbar, Uang Rp29 M hingga Mobil Ikut Diserahkan
-
EBT Masuk Gelombang Kedua, ESDM Sebut Migas Jadi Prioritas Investasi Danantara
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas