SuaraKaltim.id - Sebuah tragedi mengguncang warga di kawasan Jalan Antasan Kecil Timur, Gang Keramat, Kota Banjarmasin setelah ditemukannya jenazah bayi perempuan di kolong rumah pada hari Kamis kemarin.
Penyelidikan yang dilakukan oleh tim Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin mengarah pada ZA (16 tahun), seorang siswi SMA yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Menurut Kasatreskrim Polresta Banjarmasin, AKP Eru Alsepa, kasus ini terkuak setelah pihaknya membentuk tim khusus dan berkoordinasi dengan warga setempat.
"Penyidik mencurigai saksi ZA karena gelagatnya yang sering mengeluh sakit perut," ujar Eru di Mapolresta Banjarmasin.
Penyidik akhirnya berhasil mengonfirmasi bahwa ZA mengakui bayi yang ditemukan adalah hasil dari hubungan dengan pacarnya, RD, yang juga masih berstatus pelajar SMA.
"Saat akan diperiksa di rumah sakit, ZA mengakui bahwa bayi itu adalah miliknya. Dia melahirkan bayi tersebut pada hari sebelumnya saat magrib," tambah Eru.
Perasaan panik saat bayi terus menangis membuat ZA melakukan tindakan tragis dengan membekap mulut dan hidung bayi tersebut hingga mengakibatkan kematian.
Takut diketahui oleh orangtuanya, ZA membuang jenazah bayi ke atap rumah, yang kemudian jatuh ke kolong rumah dan ditemukan oleh warga setempat.
Saat ini, ZA sedang dalam perawatan medis pascamelahirkan di rumah sakit umum setempat, dengan pengawasan ketat dari aparat kepolisian.
Baca Juga: Bukan Banjarmasin, Ibu Kota Kalsel Berganti, Karena IKN?
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap semua fakta yang terkait dengan peristiwa tragis ini.
Kasus ini menjadi peringatan serius tentang pentingnya pendidikan seksual yang komprehensif dan akses terhadap layanan kesehatan reproduksi bagi remaja, untuk mencegah terulangnya kasus-kasus serupa di masa depan.
Berita Terkait
-
Bukan Banjarmasin, Ibu Kota Kalsel Berganti, Karena IKN?
-
Aslamiyah Maseh Uspa jadi Calon Jamaah Haji Tertua Embarkasi Banjarmasin
-
TNI Serempet Ibu Hamil di Tarakan, Kasus Berakhir Damai dan Pelaku Diberi Sanksi
-
Resep Ayam Habang Khas Banjarmasin, Enak Dimakan Selagi Hangat
-
Resep Kue Kararaban, Kue Basah Khas Banjarmasin yang Legit dan Lembut
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Ribuan Paket Pangan Dibagikan, PAN Kaltim Rayakan HUT ke-27 dengan Aksi Nyata
-
Dari Tragedi 1965 hingga Lubang Tambang, Aksi Kamisan Kaltim Terus Menolak Lupa
-
IKN Tahap II: Dari Infrastruktur ke Simbol Utuhnya Pemerintahan Baru
-
Lebih dari Sekadar Mahkota: Perjalanan Rinanda dari Kaltim ke Puteri Indonesia
-
Hasanuddin Masud: Semangat Kemerdekaan Jadi Energi Bangun Daerah