SuaraKaltim.id - Bangunan burung Garuda di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah selesai dibangun dan sudah terlihat bentuk kepakan sayapnya.
Pemasangan bilah garuda yang memakan waktu hingga berbulan-bulan lamanya itu kini sudah terlihat dengan jelas.
Sayangnya beberapa warganet menilai bangunan Gedung yang diberi nama Istana Garuda itu justru negatif.
Ada warganet yang menyebut bahwa bangunan tersebut beraura mistis dan seram. Ada pula yang menyebutnya bak kelelawar, bukan lambang negara kita, yakni burung Garuda.
Baca Juga: Jokowi Ajak Artis Nasional ke IKN, Influencer Kaltim: Mengapa Bukan Kami?
“Sorry to say....kok aura nya mistis yaaakk....kek kerajaan siluman kelelawar....,” ujar warganet.
“Terlalu maksa brung garudanya. Gak enak dilihat,” ujar warganet lain.
“Kalau setahu saya, nantinya logam yg sisi luar akan berubah warna menjadi kehijau-hijauan seperti GWK Bali,” tambah warganet lain.
Seperti diketahui sebelumnya, pemasangan bilah garuda di Kantor Presiden di IKN sudah mencapai tahap akhir atau selesai.
Bilah garuda sebanyak 4.650 akhirnya sudah terpasang secara keseluruhan dengan pengerjaan terakhir berada di Sayap Barat Selubung Garuda.
Baca Juga: Kenaikan Harga Sewa Mobil di Kaltim Capai 100% Akibat Tingginya Permintaan, Tembus Rp 25 Juta
Setelah bilah terakhir sudah terpasang, maka otomatis Kantor Presiden akan disiapkan untuk bisa digunakan dalam waktu dekat.
Adapun proses pemasangan dari bilah sayap garuda di Kantor Presiden di IKN ini memerlukan waktu selama hampir empat bulan.
Pemasangan bilah sayap garuda ini dimulai pertama kali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 17 September 2023 lalu.
Seniman asal Bali yang memiliki gallery di Bandung Jawa Barat, I Nyoman Nuarta menjadi penanggungjawab di balik design sayap garuda ini.
Setelah proses pengerjaan bilah garuda ini selesai, maka keseluruhan proses pengerjaan IKN akan dihentikan untuk sementara waktu menyambut pelaksanaan upacara kenegaraan di IKN 17 Agustus 2024 mendatang.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
ID FOOD Jalin Kolaborasi Bersama BGN untuk Program Makan Sehat Bergizi
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2024
-
Sejarah Hari Guru Nasional, Kenapa Diperingati Setiap 25 November?
-
Ujian Nasional dan Tantangan Integritas Pendidikan Indonesia
-
Guru Pewaris Para Nabi: Bagaimana Islam Memandang Pendidik?
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari