Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 05 Agustus 2024 | 16:30 WIB
Tangkapan layar, warganet kritik Istana Garuda di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Bangunan burung Garuda di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah selesai dibangun dan sudah terlihat bentuk kepakan sayapnya.

Pemasangan bilah garuda yang memakan waktu hingga berbulan-bulan lamanya itu kini sudah terlihat dengan jelas.

Sayangnya beberapa warganet menilai bangunan Gedung yang diberi nama Istana Garuda itu justru negatif. 

Ada warganet yang menyebut bahwa bangunan tersebut beraura mistis dan seram. Ada pula yang menyebutnya bak kelelawar, bukan lambang negara kita, yakni burung Garuda.

Baca Juga: Jokowi Ajak Artis Nasional ke IKN, Influencer Kaltim: Mengapa Bukan Kami?

“Sorry to say....kok aura nya mistis yaaakk....kek kerajaan siluman kelelawar....,” ujar warganet.

“Terlalu maksa brung garudanya. Gak enak dilihat,” ujar warganet lain.

“Kalau setahu saya, nantinya logam yg sisi luar akan berubah warna menjadi kehijau-hijauan seperti GWK Bali,” tambah warganet lain.

Seperti diketahui sebelumnya, pemasangan bilah garuda di Kantor Presiden di IKN sudah mencapai tahap akhir atau selesai.

Bilah garuda sebanyak 4.650 akhirnya sudah terpasang secara keseluruhan dengan pengerjaan terakhir berada di Sayap Barat Selubung Garuda.

Baca Juga: Kenaikan Harga Sewa Mobil di Kaltim Capai 100% Akibat Tingginya Permintaan, Tembus Rp 25 Juta

Setelah bilah terakhir sudah terpasang, maka otomatis Kantor Presiden akan disiapkan untuk bisa digunakan dalam waktu dekat.

Adapun proses pemasangan dari bilah sayap garuda di Kantor Presiden di IKN ini memerlukan waktu selama hampir empat bulan.

Pemasangan bilah sayap garuda ini dimulai pertama kali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 17 September 2023 lalu.

Seniman asal Bali yang memiliki gallery di Bandung Jawa Barat, I Nyoman Nuarta menjadi penanggungjawab di balik design sayap garuda ini.

Setelah proses pengerjaan bilah garuda ini selesai, maka keseluruhan proses pengerjaan IKN akan dihentikan untuk sementara waktu menyambut pelaksanaan upacara kenegaraan di IKN 17 Agustus 2024 mendatang.

Kontributor : Maliana

Load More