SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang akan membuka pendaftaran beasiswa untuk mahasiswa tahun anggaran 2024 ini. Kuota yang dibagikan lebih besar ketimbang tahun lalu.
Kabar itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang Aji Erlynawati. Aji menyebut, peningkatan nominal dilakukan lebih dari tahun sebelumnya.
Dia mengaku tak begitu tahu berapa nominalnya secara pasti. Alasanya, karena secara teknis dikelola oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
"Kalau angka alokasinya diatas Rp 3 miliar. Karena ada peningkatan penerima setiap orangnya," ucap Aji, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (06/08/2024).
Baca Juga: Anggaran Rp 3,5 Miliar untuk Seragam Baru Siswa SD dan SMP Bontang, Batik Baru Capai Rp 12 Miliar
Untuk diketahui, tahun lalu, anggaran beasiswa dibagikan untuk seribu mahasiswa. Tetapi penerimanya hanya separuh karena minim peminat.
Disinggung soal waktu, Aji juga mengaku belum diketahui. Tetapi peluncurannya akan segera dilakukan dalam beberapa waktu ini.
Secara teknis pendaftaran tidak akan berbeda jauh dari sebelumnya. Diketahui Beasissa tahun 2023 silam dibuka pada Oktober melalui laman resmi https://e-beasiswa.bontangkota.go.id/.
"Nah kalau kapan saya juga kurang tahu. Tapi dalam waktu dekat lah. Kemarin anggarannya sudah disepakati juga," tuturnya.
Evaluasi tahun ini jelas ada kata Aji. Karena dirinya ingin memastikan semua terdistribusi. Tidak lagi SilPA dan menyebabkan anggaran itu tidak terserap maksimal.
Baca Juga: SK Dukungan PDIP di Tangan, Najirah-Aswar Optimis Menangkan Pilkada Bontang
Alasan banyaknya peserta yang tidak lolos karena menerima beasiswa dikuar dari Bontang. Makanya nominal penerima yang sebelumnya Rp 3 juta akan dinaikkan.
"Pasti ada evaluasinya. Kemarin banyak yang tidak lolos karena mendapat beasiswa dari Kaltim Tuntas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Menggali Makna Mahasiswa 'Abadi': Antara Idealisme dan Keterlambatan Lulus
-
Kuliah atau Kerja? Menyiasati Hidup Mahasiswa yang Multitasking
-
Mengikuti Organisasi Kampus: Sekadar Hiburan atau Langkah Menuju Karier?
-
Fenomena Titip Absen dan Dampaknya: Antara Etika dan Solidaritas
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari
-
Survei Cyrus: Rudy-Seno Unggul Elektabilitas 54,2%, Tren Dukungan untuk Isran-Hadi Menurun
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
Langkah Hukum Rudy Mas'ud Terhadap Aktivis Dinilai Kontraproduktif untuk Kampanye, Kata Musyanto