SuaraKaltim.id - Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris kembali mendesak pemerintah kota (Pemkot) untuk merealisasikan rute pelayaran kapal cepat Bontang-Mamuju. Pasalnya, rute ini sangat dinanti banyak masyarakat Bontang.
Agus Haris mengatakan, rute pelayaran kapal cepat Bontang-Mamuju ini telah diminta masyarakat sejak beberapa tahun silam. Bahkan aspirasi itu telah disampaikan DPRD Bontang kepada pemerintah di berbagai kesempatan. Sayangnya keinginan masyarakat masih sebatas angan-angan.
"Kami dari DPRD terus menyuarakan, karena rute ini sangat dinantikan masyarakat. Tapi hingga kini belum terealisasi," kata Agus Haris, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (12/08/2024).
Atas dasar itulah, Agus Haris yang saat ini maju sebagai Calon Wakil Wali Kota di Pilkada Bontang 2024 akan menjadikan program sebagai atensi utama. Dia Bersama pasangannya Neni Moerniaeni yakin dapat mewujudkan rute tersebut.
Baca Juga: Sutomo Jabir Dapatkan SK PKB, Butuh Satu Partai Lagi untuk Maju di Pilkada Bontang
"Populasi masyarakat Bontang dari Mamuju itu besar. Animo dari dua wilayah itu tinggi. Termasuk dari wilayah dekat Bontang, dari Kutim misalnya. Maka dari itu harus diwujudkan," tegasnya.
Terbukanya rute kapal cepat Bontang-Mamuju juga diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kedua wilayah. Karena rute ini tak sekadar sebagai sarana transportasi penumpang, tapi juga membantu distribusi logistik, barang, serta jasa.
"Kalau ada rute baru itu tentu sangat mendukung konektivitas dan mobilitas orang dan barang. Pertukaran hasil produksi juga pasti meningkat," tuturnya.
Wacana pembukaan rute kapal cepat Bontang-Mamuju memang sudah berlangsung sejak lama. Beberapa waktu lalu Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan pembukaan rute masih terhambat izin operasional.
Baca Juga: Resmi! PDI-P Umumkan Dukungan untuk Pasangan Calon di Pilkada Bontang, Kubar, dan Mahulu
Berita Terkait
-
Tiket Kapal Ferry untuk Mudik Lebaran Mulai Bisa Dipesan
-
Minta Pemprov DKI Buka Kembali JPO Cililitan-Rawajati, Legislator PKS: Bikin Masalah Baru
-
Dana Zakat Jadi Solusi Sementara, Pramono Janji Pulihkan Anggaran Penghargaan Keluarga Pahlawan Usai Dicoret Kemendagri
-
Setelah Bertempur Lawan ISIS, Kapal Induk AS Malah Tabrakan dengan Kapal Dagang di Mesir
-
Ketika Seragam Upacara Seharga Yamaha NMAX Turbo: Curhat Istri Anggota DPRD Guncang Medsos
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?