SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mencatatkan laba dividen dari deposito Rp 600 miliar ke 3 bank konvensional sebesar Rp 8,4 miliar.
Dana tersebut tercatat sebagai Lain-lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) di batang tubuh APBD-Perubahan 2024.
Bunga deposito ini diperoleh setelah Bendahara Umum Daerah (BUD) memutuskan memanfaatkan uang kas yang sebelumnya di rekening giro Bank BPD Kaltimtara untuk dialihkan deposito ke bank Himpunan Bank Negara (Himbara).
Dalam tempo 3 bulan, bunga deposito yang diterima Pemkot sebesar Rp 8.483.606.557. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sony Suwito beberapa waktu lalu.
"Pendapatan bunga bertambah dari deposito," ucapnya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (12/08/2024).
Dengan tambahan uang itu, pos penerimaan Lain-Lain PAD yang Sah sebelumnya ditetapkan Rp 7,5 miliar bertambah menjadi Rp 17,1 miliar secara akumulasi.
Dari total pendapatan daerah sebesar Rp 2,7 triliun sedangkan belanja daerah ditetapkan Rp 2,8 triliun ditambahm pembiayaan daerah yang bersumber dari Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SilPA) maka total APBD-P Bontang disahkan senilai Rp 3,3 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Anda Lemas dan Cepat Lelah? Mungkin Mengalami Penyakit Ini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim