SuaraKaltim.id - Jumlah tamu undangan untuk upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah dipangkas secara signifikan. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Groundbreaking Nusantara International Convention Center di IKN, Senin (12/08/2024) kemarin.
Untuk diketahui, rencana awal tamu yang diundang ke IKN untuk ikut Upacara Kemerdekaan sebanyak 8.000 orang. Namun, angka itu kemudian dikurangi menjadi 1.300 orang saja.
"Awal-awal yang diundang itu 8.000, dihitung-hitung ternyata modalnya nggak cukup, akomodasi tidak cukup, konsumsi juga sangat sulit karena memang ekosistemnya belum terbangun di sini," kata Jokowi, melansir dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Selasa (13/08/2024).
Jokowi menjelaskan, pengurangan ini dilakukan setelah mempertimbangkan berbagai faktor logistik, seperti akomodasi dan konsumsi, yang belum memadai di IKN.
Meskipun awalnya direncanakan untuk mengundang 8.000 orang, perhitungan di lapangan menunjukkan bahwa kapasitas infrastruktur yang tersedia tak mencukupi.
Oleh karena itu, jumlah undangan dipangkas beberapa kali. Pertama kali dipangkas menjadi 4.000 orang, kemudian 2.000 orang, dan akhirnya ditetapkan hanya 1.300 orang.
"Akhirnya dari 4.000 dipotong jadi 2.000. 2000 pun masih tidak cukup. Akhirnya keputusan terakhir kemarin menjadi 1300 tamu yang akan diundang ke istana negara untuk mengikuti HUT Kemerdekaan yang ke-79," kata Jokowi.
Jokowi juga menambahkan, selain 1.300 tamu undangan resmi, akan ada ribuan masyarakat sekitar yang turut menghadiri acara tersebut. Masyarakat ini tidak memerlukan akomodasi khusus seperti hotel, sehingga dapat lebih mudah diakomodasi dalam perayaan HUT RI di IKN.
Keputusan ini diambil agar acara perayaan HUT RI di IKN tetap dapat berjalan lancar tanpa memaksakan jumlah undangan di luar kemampuan infrastruktur yang ada.
Baca Juga: Prabowo Bakal Percepat Pembangunan di IKN: 4-5 Tahun Saya Kira
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia