SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mengajak semua elemen masyarakat selalu waspada terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal itu seiring banyaknya jumlah titik panas yang terpantau di Kalimantan Timur (Kaltim).
Berdasarkan pantauan BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, jumlah titik panas yang tersebar di Kaltim cukup tinggi, seperti sepanjang Sabtu (31/08/2024) kemarin, terpantau 57 titik, naik ketimbang sehari sebelumnya yang hanya delapan titik saja.
"Kewaspadaan tersebut antara lain tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan maupun membuka lahan, tidak membuang puntung rokok di lahan kering, dan sejumlah kewaspadaan lain," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I SAMS Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida, disadur dari ANTARA, Senin (02/09/2024).
Kewaspadaan perlu dilakukan karena sejumlah kawasan masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut, sehingga hal ini menyebabkan dahan, ranting, daun mengering, dan suhu permukaan memanas yang rawan terjadi kebakaran.
Baca Juga: MTQ Nasional ke-30 di Kaltim Hadirkan Artis: Wali Band, Rhoma Irama, dan Opick
Sedangkan 57 titik panas yang terpantau pada Sabtu mulai pukul 01.00-24.00 Wita tersebut tersebar di enam kabupaten, yakni Mahakam Ulu (Mahulu) 32 titik, Berau 11 titik, Kutai Kartanegara (Kukar) 7 titik, Kutai Timur (Kutim) 1 titik, Kutai Barat (Kubar) 4 titik, dan Kabupaten Paser terpantau 2 titik panas.
"Hasil pantauan titik panas pun langsung disampaikan ke pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," jelasnya.
Di Mahulu terpantau 32 titik tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Long Apari terdeteksi 14 titik, Long Bagun 1 titik, dan Kecamatan Long Pahangai terdeteksi 17 titik panas dengan tingkat kepercayaan sedang dan tinggi.
Di Kabupaten Berau 11 titik tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Kelay tiga titik, Kecamatan Sambaliung dua titik, dan Kecamatan Segah enam titik, semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
"Di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat tujuh titik, tersebar pada empat kecamatan yakni Kecamatan Muara Kaman satu, Kota Bangun satu, Muara Muntai tiga, dan Muara Wis empat dengan tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.
Baca Juga: Bripda Aniaya Pacar Berulang Kali, Ancam Bunuh! Korban Trauma dan Laporkan ke Polda Kaltim
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL