SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan berkantor di IKN selama 40 hari mulai pekan ini hingga 19 Oktober 2024.
Dalam rencana tersebut, Presiden Jokowi akan melakukan berbagai kegiatan yang biasa dilakoninya setiap hari di Istana Kepresidenan Jakarta.
Di antara kegiatan tersebut adalah rapat bersama para Menteri hingga menerima tamu undangan, serta mengunjungi peletakan batu pertama atau groundbreaking.
Adapun Presiden Jokowi sebenarnya sudah dijadwalkan akan berkantor di IKN sejak Agustus 2024 lalu.
Namun, beberapa infrastruktur pada saat itu belum sepenuhnya berfungsi dengan baik, seperti air, listrik, dan lainnya.
Lantas bagaimana kesiapan infrastruktur menjelang Presiden ngantor di IKN kali ini?
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Plt Kepala Otorita IKN buka suara mengenai hal ini.
Menurut Basuki, kesiapan sejumlah infrastruktur terkait rencana Presiden Jokowi berkantor di IKN sudah jauh lebih siap
Pertimbangan kesiapan infrastruktur yang jauh lebih siap ini berdasarkan acara peringatan kemerdekaan HUT RI pada 17 Agustus kemarin yang sudah lebih baik.
Baca Juga: Momen Unik di IKN: Pekerja Konstruksi Manfaatkan Istirahat dengan Memancing di Tengah Proyek
"Saya kira kalau untuk upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus kemarin kita sudah bisa, sekarang sudah lebih bisa, jauh lebih siap," ujar Basuki di Jakarta, dikutip dari Antara Selasa (10/09/2024).
Di sisi lain, Basuki juga membeberkan terkait progres pembangunan landasan pacu (runway) Bandara IKN.
Saat ini, progres pembangunan landasan pacu Bandara IKN sudah mencapai 2.100 meter. Sementara target yang diharapkan dari panjang landasan ini mencapai 2.200 meter untuk dapat didarati oleh pesawat.
Basuki juga menyebut terdapat sarana prasarana dari beberapa kementerian yang sudah bisa dipakai.
"Jadi Insya Allah kesiapan infrastrukturnya yang belum 100 persen tapi sudah siap, misalnya perkantoran Kemenko 1, 2, 3 dan 4 mungkin belum semua lantai bisa dipakai tapi dari enam lantai mungkin empat lantai yang bisa dipakai. Jadi memang harus bertahap pemanfaatannya," jelas Basuki.
Adapun infrastruktur hunian seperti apartemen untuk ASN di tower 14 sudah selesai dibangun juga terkait dengan air minum di IKN juga sudah siap untuk dimanfaatkan.
Kontributor : Maliana
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki
-
Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap