SuaraKaltim.id - Dukungan politik etnis Jawa yang tergabung di Ikatan Keluarga Paguyuban Tanah Jawi (Ikapakarti) di pemilihan kepalda daerah (Pilkada) Bontang masih dinamis. Usai kandidat yang dijagokan Sigit Alfian tak berlayar, arah dukungan masih menunggu musyawarah internal.
Sigit mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan dukungan untuk kandidat di Pilkada. Tetapi, sebagian kecil telah menjatuhkan pilihan politiknya untuk Nasrullah. Pun begitu, sebagian besar tim di Ikapakarti belum menyatakan sikap.
"Itu sebagian kecil saja yang ke Pak Nasrullah. Tapi tim besar masih menunggu saya menjatuhkan dukungan ke siapa. Sabar nanti akan deklarasi," ucap Sigit, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (11/09/2024).
Sigit mengaku, baru didatangi oleh satu Bapaslon untuk berdiskusi. Namun, ia enggan membeberkan siapa orang yang mendatanginya tersebut.
Baca Juga: Bawaslu Kaltim Ajak Generasi Milenial dan Z Lawan Hoaks dan Politik Uang Jelang Pilkada 2024
Termasuk juga, Bapaslon yang menghubungi melalui telepon seluler. Sigit diketahui, tidak menampik kedekatan emosional dengan Neni Moerniaeni.
Alasannya, karena secara sejarah, ia ikut dalam mensukseskan Sofyan Hasdam untuk memenangkan Pilkada di Bontang 2 periode.
"Saya dekat dengan Pak Sofyan dan bu Neni. Begitu juga dengan Nasrullah kami juga dekat," sambungnya.
Dalam Pilkada Bontang ini diikuti 4 bapaslon. Diantaranya Basri Rase dan Chusnul Dhihin. Kedua Neni Moerniaeni dan Agus Haris, ketiga Najirah - Aswar, dan keempat Sutomo Jabir - Nasrullah.
Dari keempat Bapaslon itu terdapat 2 orang yang memiliki latar belakang suku Jawa. Yaitu Chusnul Dhihin dan Nasrullah.
Baca Juga: Miris! Pelajar SMA Jadi Pengedar Sabu di Bontang
"Ada 2 orang jawa. Tapi kan dia wakil. Sementara secara organisasi Ikapakarti maunya Bontang 01. Makanya mereka serahkan pilihan ke masing-masing anggota," ujarnya.
Untuk diketahui, Sigit Alfian sempat mendapatkan mandat untuk menjadi bacalon Wali Kota berdasarkan hasil musyawarah dari Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Bontang.
Kendati begitu, SK tersebut dicabut karena Sigit Alfian gagal berlayar. Kabar itu dibenarkan oleh Ketua DPD Ikapakarti Bontang Harsono saat dikonfirmasi Klik Kaltim beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Kompak Guyon Seksis Janda, Rocky Gerung Sentil RK-Suswono: Lecehkan Perempuan Bentuk Kedunguan Tertinggi Berpolitik
-
Tanggapi Ucapan Seksis Ridwan Kamil Soal Janda, Susi Pudjiastuti: Saya Happy-happy Aja
-
Dapat Endorse Anies, Bang Doel Pede Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta
-
Komunitas Teater GPS Rembang Kawal Kecurangan di Pilkada Serentak 2024
-
Sadar Politik, Perkumpulan Remaja Masjid Blora Sepakat Kawal Kecurangan Pilkada Jateng 2024
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye