SuaraKaltim.id - Pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud dan Seno Aji berbagi wilayah dalam efisiensi waktu, untuk memaksimalkan potensi kemenangan agar bisa meraih suara terbanyak dalam Pilkada Kaltim.
Keputusan pembagian wilayah tugas tersebut disepakati saat rapat konsolidasi pemenangan dan pembentukan koordinator wilayah (korwil) di 10 kabupaten/kota di Kaltim, dengan melibatkan seluruh partai pendukung dan pihak terkait, guna menentukan pergerakan politik yang efektif dan terukur.
“Untuk memaksimalkan potensi tim pemenangan, saya dan Mas Seno sepakat membagi tugas untuk menjangkau seluruh wilayah, yakni satu ke barat satu ke timur, satu ke utara satu ke selatan, jadi kami saling mengisi dan titik temu nanti di Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar Rudy, disadur dari ANTARA, Rabu (11/09/2024).
Pembentukan korwil tersebut dilakukan di Sekretariat DPD Partai Gerindra Kaltim, Jalan Kadrie Oening, Samarinda, Selasa (10/09/2024), untuk memperkuat konsolidasi di antara para pendukung dan partai pengusung.
“Pembentukan korwil ini merupakan langkah strategis untuk menggerakkan mesin partai secara terstruktur. Seluruh partai pengusung berkumpul bersama-sama untuk menentukan arah pergerakan di setiap wilayah,” ucapnya.
Ia menilai, pembagian tugas untuk pemenangan ini merupakan hal penting, sehingga dukungan dari kader maupun pendukung dari berbagai wilayah dapat dimaksimalkan.
Sementara Seno Aji mengatakan, sosialisasi kepada masyarakat luas di tiap wilayah merupakan bagian penting dari strategi tim, sehingga publik mengetahui program-program yang diusung, mulai dari program peningkatan SDM, pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi, dan lainnya.
Seno juga mengatakan, pembangunan di Provinsi Kaltim bisa meningkat dan setara dengan daerah lain seperti di Jawa dan daerah lain yang lebih dulu maju, sehingga langkah awal yang perlu dilakukan adalah pemenuhan infrastruktur dasar.
“Kaltim memiliki modal cukup untuk melakukan perbaikan infrastruktur dan menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat, termasuk dengan presiden terpilih. Apalagi IKN ada di tengah-tengah Kaltim, sehingga potensi pertumbuhan berbagai bidang tentu lebih besar,” kata Seno.
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Ribuan Paket Pangan Dibagikan, PAN Kaltim Rayakan HUT ke-27 dengan Aksi Nyata
-
Dari Tragedi 1965 hingga Lubang Tambang, Aksi Kamisan Kaltim Terus Menolak Lupa
-
IKN Tahap II: Dari Infrastruktur ke Simbol Utuhnya Pemerintahan Baru
-
Lebih dari Sekadar Mahkota: Perjalanan Rinanda dari Kaltim ke Puteri Indonesia
-
Hasanuddin Masud: Semangat Kemerdekaan Jadi Energi Bangun Daerah