SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) akan segera menjadwalkan debat kandidat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal itu disampaikan Komisioner KPU Kaltim, Abdul Qayyim Rasyid.
Ia menyebut, debat akan direncanakan berlangsung dalam tiga sesi. Ada sesi yang dilaksanakan di luar Benua Etam, ada juga yang di dalam daerah.
“Rencananya, debat akan digelar sebanyak tiga kali, dengan dua sesi di luar Kaltim dan satu sesi di Kaltim. Kepastian jumlah dan waktu pelaksanaan debat ini akan kami tentukan dalam Rapat Pleno mendatang,” ujar Qayyim, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (29/09/2024).
Debat: Momentum Penting untuk Paslon
Baca Juga: Pj Gubernur Kaltim Apresiasi Upaya Masyarakat dalam Mengelola Wisata Air Panas Asin Pemapak
Debat Pilkada ini diharapkan menjadi kesempatan bagi pasangan calon (Paslon) untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka kepada masyarakat luas.
Qayyim menekankan, debat adalah sarana yang krusial bagi calon pemimpin daerah untuk berkomunikasi langsung dengan para calon pemilih.
“Materi debat akan mencakup sejumlah isu penting, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, perbaikan pelayanan publik, penyelesaian persoalan daerah, serta sinkronisasi pembangunan daerah dengan kebijakan nasional,” jelasnya.
KPU Kaltim dan KPU Kabupaten/Kota berkomitmen menghadirkan debat yang inklusif, dengan melibatkan partisipan dari berbagai kalangan. Hal ini bertujuan agar diskusi berjalan terbuka dan mengakomodasi beragam pandangan dari masyarakat.
“Kami juga berencana memberikan akses bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam debat ini,” tambah Qayyim.
Baca Juga: Kaltim Education Award 2024: 10 Kategori Penghargaan untuk Dukung Mutu Pendidikan
Berita Terkait
-
Janji Prabowo-Gibran saat Debat Capres Cawapres Kini Berkebalikan dengan Kenyataan, Warganet: Omon-omon
-
Gak Ngaruh Gempuran KIM, PDIP Ternyata Menang Banyak di Pilkada 2024, Ini Persentasenya!
-
Gibran Klaim Dana IKN dari Investor saat Debat Cawapres, Netizen: Tapi Kenapa Anggarannya Diblokir?
-
DPR: Pupuk Kaltim Tidak Lagi Miliki Kewajiban dalam Kasus Polis Jiwasraya Pensiunan
-
Wakil Ketua Komisi VI DPR: Pupuk Kaltim Tidak Ada Kewajiban Hukum terkait Polis Pensiunan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?