SuaraKaltim.id - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan edukasi kepada generasi muda di daerah terkait pendidikan politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kaltim, Fatimah Waty belum lama ini.
Dia mengatakan, edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda, khususnya dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, sastrawan dan budayawan yang diharapkan mampu memberikan pencerahan kepada para peserta.
Fatimah berharap melalui kegiatan ini, para pelajar dan mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya partisipasi dalam Pilkada.
Baca Juga: Pengamat Politik Unmul: Pemilih Lebih Fokus pada Program Kerja Daripada Nomor Urut
“Kami berupaya agar generasi muda bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara.,” kata Fatimah, disadur dari ANTARA, Minggu (29/09/2024).
Terkait teknis pelaksanaan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim katanya, telah menetapkan pengurangan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 11.441 menjadi 6.262 TPS yang tersebar di 10 kabupaten atau kota se-Bumi Mulawarman.
Pengurangan ini didasarkan pada ketentuan PKPU Nomor 7 Tahun 2024 yang membatasi maksimal 600 pemilih per TPS.
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tercatat sebagai daerah dengan jumlah TPS terbanyak, yakni 1.443 TPS, disusul Kota Samarinda dengan 1.201 TPS dan Kota Balikpapan dengan 998 TPS.
Kabupaten lain seperti Kutai Timur (Kutim) 701 TPS, Paser 484 TPS dan Berau 469 TPS juga mengalami penyesuaian jumlah TPS sesuai kebutuhan daerah masing-masing.
Baca Juga: Pj Gubernur Kaltim Apresiasi Upaya Masyarakat dalam Mengelola Wisata Air Panas Asin Pemapak
Selain itu, KPU Kaltim juga menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 2.821.202 jiwa, yang terdiri dari 1.456.666 pemilih laki-laki dan 1.364.536 pemilih perempuan.
Fatimah menegaskan bahwa Kesbangpol Kaltim akan terus menggiatkan sosialisasi pendidikan politik agar Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar dan sukses.
"Kami mendukung penuh suksesnya Pilkada di Kaltim melalui upaya pendidikan politik yang masif kepada masyarakat," jelasnya. (ADV/Diskominfo Kaltim).
Berita Terkait
-
Ulasan Komik Three Mas Getir, Tingkah Random Mahasiswa yang Bikin Ngakak
-
Pakai Baret Oranye, Anies Baswedan Resmi Dukung Pramono-Rano Karno
-
Ashira Zamita, Ogah Nikah Muda Karena Menjadi Saksi Kengerian Pernikahan yang Dialami Sang Kakak
-
Standar Nikah Muda dan Mengapa Angka Perceraian Semakin Tinggi?
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye