SuaraKaltim.id - Aksi teror pembakaran rumah kosong di Tenggarong akhirnya terungkap. Pelaku yang diketahui berinisial R (24) ditangkap setelah diduga melakukan setidaknya lima kali aksi pembakaran di beberapa titik.
Kasus terakhir terjadi pada Rabu (09/10/2024), di kawasan Jalan Gunung Belah, Tenggarong. Polres Kutai Kartanegara (Kukar) mengungkapkan, hal ini dalam konferensi pers pada Jumat(11/10/2024) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Jodi Rahman, menjelaskan motif pelaku melakukan pembakaran rumah karena tidak suka dengan kondisi rumah yang kosong dan gelap.
"Pelaku mengaku membakar rumah yang kosong dan gelap karena tidak suka dengan kondisi tersebut dan bermaksud memperingatkan pemiliknya," jelasnya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Minggu (13/10/2024).
Baca Juga: Kos dan Rumah Kontrakan Kayu di Sepaku Dibanderol Mahal, Rp 6 Juta sampai Rp 125 Juta per Tahun
Aksi pembakaran pertama dilakukan oleh R pada Agustus 2024 di Loa Ipuh. Rumah kosong tersebut dibakar menggunakan serabut kelapa dan korek api gas.
Kemudian, pada 17 Agustus 2024, pelaku kembali melakukan aksi serupa dengan membakar rumah di Jalan Gunung Belah, RT 73. Aksinya berhasil dihentikan oleh warga setempat yang segera memadamkan api.
Pada 5 September 2024, R kembali melakukan pembakaran di kawasan Jalan Ulu Kedang Pahu, yang menyebabkan kebakaran besar melanda 21 rumah dan merenggut nyawa satu orang. Aksi ini diduga didorong oleh keinginan pelaku untuk memberikan peringatan kepada pemilik rumah yang kosong.
Selain rumah, R juga diduga membakar spion mobil di kawasan Jalan Beringin 2, Kelurahan Loa Ipuh, menggunakan kain kering dan korek api gas. Pembakaran ini dilatarbelakangi masalah pribadi antara pelaku dan pemilik mobil.
Aksi pembakaran terakhir yang dilakukan pada 9 Oktober 2024, melibatkan ban dalam bekas yang dibakar di bawah rumah kosong. Setelah api menyala, RC bahkan sempat bergabung dengan warga dalam upaya memadamkan api.
Baca Juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Semak-semak Tenggarong Seberang
Akibat aksi-aksinya, R kini diamankan oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polres Kukar akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan tidak ada korban lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Teror terhadap Media: Alarm Keras bagi Kebebasan Pers di Indonesia
-
KPK Buka Layanan Kunjungan dan Pengiriman Barang untuk Tahanan pada Hari Raya Idulfitri
-
AMSI Sebut Demo RUU TNI Picu Eskalasi Kekerasan Pers: Bungkam Media dan Jurnalis
-
Seporsi Nasi Gratis, Sejuta Makna: Kisah Rumah Makan yang Jadi Penyelamat Warga
-
Ingat Lagi Perjuangan Ridwan Kamil Dapatkan Hati Atalia Praratya, Kini Diisukan yang Tidak-Tidak
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak