SuaraKaltim.id - Akademisi Cross Culture, Ali Syarief memberikan tanggapannya terkait konsep Twin Cities yang dicetuskan Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) beberapa waktu lalu.
Di media sosial X, @alisyarief menjelaskan definisi konsep Twin Cities yang ingin diterapkan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jakarta. Katanya, konsep itu sering digunakan untuk kota-kota yang berdekatan.
"Konsep twin cities atau "kota kembar" sering diterapkan untuk kota-kota yang berdekatan, baik secara fisik maupun fungsional, dengan tujuan untuk membangun hubungan yang sinergis antara keduanya. Begitu definisinya.," tegasnya, dikutip Senin (14/10/2024).
Yah, ASPI dalam pertemuannya dengan mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono, memberikan ide soal konsep Twin Cities. Melalui Bambang, ada 4 skenario pembangunan IKN yang dicetuskan ASPI dengan sebelumnya sudah melakukan beberapa tahap kajian mendalam bersama para anggotanya.
Hal itu juga disampaikan Bambang dalam unggahannya di akun Instagram @bambangsusantono. Usulan ASPI itu katanya, 'dititipkan' kepada Bambang untuk disampaikan ke pemerintah pusat.
"Twin Cities. Itulah konsep yang diusulkan Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (@aspi.indonesia) terkait pembangunan IKN ke depannya, dan "dititipkan" pada saya untuk dapat disampaikan ke pemerintah," sebutnya.
Melalui konsep Twin Cities, ASPI mengusulkan agar Jakarta dan IKN dapat berbagi fungsi dalam jangka pendek ini. Sesuai dengan skenario yang nantinya dipilih, salah satu kota dapat berperan sebagai ibukota secara legal (de jure).
Sedangkan kota lainnya, kata Bambang, bisa menjalankan kegiatan administrasi pemerintahan nasional (de facto), dan masing-masing kota didesain untuk melaksanakan fungsi utama tertentu.
"ASPI berharap pendekatan strategis ini diharapkan dapat membantu mengelola tahap transisi saat ini dengan lebih efektif, dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing kota," sambungnya.
Baca Juga: Tak Boleh Dirancang Kekinian, Jokowi Minta Istana Garuda Dibuat Angker?
Bambang juga memberikan ucapan terima kasihnya kepada ASPI atas masukan tersebut. Ia menyebut, sebagai organisasi akademik dengan anggota 100 program perencanaan wilayah dan kota di 74 universitas seluruh Indonesia, ASPI memiliki kualifikasi dan kemampuan untuk urun rembug secara aktif dalam pembangunan ibukota bersama ini.
"InsyaAllah pesan ini akan saya sampaikan pada pemerintah saat ini dan yang mendatang, sebagai wujud kerja sama untuk melahirkan sebuah ibu kota berkelanjutan bagi rakyat," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
CEK FAKTA: Konten Manipulatif Soal Menkeu Purbaya Beredar di Facebook
-
Bank Sampah Jadi Senjata PPU Dukung Lingkungan Bersih di Sekitar IKN
-
DPRD Berau Lihat Peluang Wisata Malam di Balik Tren Warkop 24 Jam
-
Cegah Kekosongan Layanan Publik, Kaltim Usulkan P3K Paruh Waktu
-
Kebakaran di Hunian Pekerja IKN, Sinyal Bahaya dari Kamar 307