SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda mengantisipasi potensi rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024, terutama karena adanya pilihan kotak kosong dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda. Samarinda hanya memiliki satu pasangan calon, yaitu Andi Harun-Saefuddin Zuhri.
Komisioner SDM KPU Samarinda, Yustiani, menyebutkan, ketidakhadiran pemilih di TPS akan berdampak pada legitimasi pemilu.
"Kami sangat menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan sebagai indikator utama keberhasilan demokrasi. Partisipasi yang rendah akan melemahkan legitimasi dan bisa mempengaruhi arah kebijakan ke depan," ucapnya, dikutip dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (27/10/2024).
KPU Samarinda telah menyiapkan berbagai program sosialisasi yang intensif. Program tersebut dirancang untuk menjangkau semua kalangan, terutama kelompok pemilih pemula, kaum muda, dan penyandang disabilitas, yang sering kali menjadi segmen pemilih yang kurang terlibat dalam proses demokrasi.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, KPU Samarinda Persiapkan Logistik: Surat Suara Akan Dicetak 16 Oktober
"Upaya kami adalah memastikan bahwa masyarakat memahami betapa pentingnya suara mereka, bukan hanya untuk memilih pemimpin, tetapi juga untuk masa depan daerah mereka," tuturnya.
Demi meningkatkan kesadaran politik masyarakat, KPU juga gencar mensosialisasikan lewat media massa, serta kunjungan ke komunitas-komunitas lokal.
KPU yakin dengan langkah-langkah ini, tingkat partisipasi pemilih dapat meningkat signifikan pada Pilkada 2024, serta memastikan proses pemilu berjalan lancar, demokratis, dan sesuai harapan publik.
"Kami sangat berharap semua warga Samarinda menyadari pentingnya Pilkada ini dan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memberikan suaranya demi masa depan yang lebih baik. Karena satu suara itu mampu mengubah arah kebijakan masa depan," tutur Yustiani.
Baca Juga: KPU Samarinda Tingkatkan Kesiapan PPK dan PPS Lewat Bimtek Pengisian Sirekap
Berita Terkait
-
KPU Papua Tengah Gelar Pesta Rakyat Sambut Pemilukada Serentak 2024
-
Debat Pilkada Jateng 2024 Rampung, KPU Ingatkan Masa Tenang!
-
Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Pakai Filosofi Jawa Saat Bicara Kebijakan Publik
-
Bongkar Politik Identitas di Pilkada 2024, KPU Jabar: Ada Timses Cabup Lantang Teriak 'Pilih Putra Daerah'
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital