SuaraKaltim.id - Isran Noor dan Hadi Mulyadi, selama masa kepemimpinannya di Kalimantan Timur (Kaltim), mengklaim sudah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menciptakan lapangan kerja serta kesejahteraan masyarakat.
Peningkatan penyerapan tenaga kerja menjadi salah satu capaian signifikan yang mencerminkan keberhasilan strategi pembangunan mereka di provinsi ini.
Menurut data yang dirilis oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kaltim, selama periode kepemimpinan Isran-Hadi dari 2018 hingga 2023, sebanyak 252.783 tenaga kerja berhasil terserap di berbagai sektor.
Pencapaian ini memberikan dampak positif dalam menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Hal itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi, Iswan Priady belum lama ini.
Baca Juga: Beasiswa dan Sertifikasi, Program Isran Noor Dapatkan Respon Positif dari Gen Z
"Angka ini melampaui target awal yang ditetapkan, yaitu 250.000 tenaga kerja," katanya dikutip dari keterangan rilis yang diterima, Jumat (08/11/2024).
Iswan Priady menjelaskan, sejak Isran Noor menjabat sebagai Gubernur, program-program strategis di sektor ketenagakerjaan mulai membuahkan hasil.
Sebab penyerapan tenaga kerja meningkat pesat di berbagai sektor seperti sektor perkebunan, peternakan, perikanan, pertanian, perindustrian, dan melalui program-program Dinas Tenaga Kerja.
"Capaian ini menunjukkan bahwa kebijakan yang diambil mampu memberikan ketahanan dan adaptabilitas ekonomi Kalimantan Timur di tengah kondisi yang sulit, seperti pandemi Covid-19," jelas Iswan.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai kebijakan pro-rakyat yang dilaksanakan Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Pengembangan sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, dan industri telah menciptakan peluang kerja yang berkelanjutan.
Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pelatihan keterampilan tenaga kerja lokal turut berkontribusi pada penyerapan yang lebih optimal.
Program pelatihan vokasi dan upaya peningkatan keterampilan kerja menjadi bagian integral dari strategi ini, memberikan tenaga kerja di Kalimantan Timur keunggulan kompetitif untuk bersaing di pasar tenaga kerja yang semakin dinamis.
"Ke depan, komitmen Isran Noor dan Hadi Mulyadi dalam menciptakan lapangan kerja tetap menjadi prioritas," tegas Iswan.
Dengan fokus pada diversifikasi ekonomi dan pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan, Kaltim diharapkan terus berkembang, membuka lebih banyak peluang bagi masyarakatnya.
"Hasil ini membuktikan bahwa kepemimpinan yang berorientasi pada hasil nyata dapat membawa perubahan positif bagi provinsi dan warganya," pungkas Iswan Priady.
Berita Terkait
-
Jadi Pejuang Garis Dua, Begini Perjalanan Ustaz Dennis Lim dan Istri Jalani Program Kehamilan
-
Anggap Brazil Sukses Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Kirim Tim untuk Belajar ke Negeri Samba
-
ID FOOD Jalin Kolaborasi Bersama BGN untuk Program Makan Sehat Bergizi
-
Gaji Petani Milenial Minimal Rp 10 Juta, Tapi Bukan dari Pemerintah
-
Panduan dan Cara Daftar Petani Milenial 2024
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye