SuaraKaltim.id - Warga Kenyamukan, Kutai Timur (Kutim), masih menghadapi kesulitan air bersih akibat belum tersedianya saluran PDAM di wilayah mereka. Ketua DPRD Kutim, Jimmi memastikan, program pemasangan pipa air bersih dan perbaikan dermaga di Kenyamukan sudah menjadi prioritas pemerintah daerah.
Merespons kondisi tersebut, Jimmi menyatakan, program pemasangan jaringan air bersih di Kenyamukan telah masuk dalam agenda Dinas Pekerjaan Umum (PU), khususnya melalui bidang cipta karya.
Menurut Jimmi, jaringan air ini akan dipasang bersama pipa yang menuju ke pelabuhan Kenyamukan.
"Dinas PU sudah merencanakan ini. Nantinya, jaringan air bersih akan dipasang seiring dengan pipa yang mengarah ke pelabuhan Kenyamukan," ujar Jimmi, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (10/11/2024).
Baca Juga: Megawati Ungkap Kesulitan Akses Air di IKN, Puan Mandikan Diri dengan Kain Basah
Selain masalah air bersih, perbaikan dermaga Kenyamukan juga menjadi prioritas yang disoroti Jimmi. Menurutnya, kondisi dermaga saat ini sering kali terhambat oleh sedimentasi yang mengakibatkan air surut dan mengganggu proses bongkar muat barang.
"Kondisi dermaga sekarang tidak ideal, terutama ketika air surut. Proses bongkar muat menjadi sangat sulit karena sedimentasi yang terjadi," ungkapnya.
Jimmi menambahkan, untuk memperbaiki kondisi dermaga ini, diperlukan dukungan dari pemerintah provinsi. Ia berharap bahwa perbaikan ini bisa membuat aktivitas kapal di dermaga lebih lancar tanpa harus bergantung pada pasang surut air laut.
"Kami berharap pemerintah provinsi bisa membantu agar dermaga lebih representatif dan bisa beroperasi optimal dalam segala kondisi air," lanjutnya.
Lebih lanjut, Jimmi menekankan bahwa keberadaan dermaga yang memadai sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebutuhan infrastruktur ini demi kesejahteraan warga Kenyamukan.
Baca Juga: Inflasi Kutim di Bawah 2,2 Persen, TPID Klaim Berhasil
"Kami akan terus mendorong agar masalah ini segera diselesaikan. Dermaga yang baik dan air bersih adalah kebutuhan utama masyarakat," tuturnya.
Berita Terkait
-
Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air, Pertamina Bangun Sanitasi Air Bersih di 131 Daerah
-
IIF Dorong Ketersediaan Akses Air Bersih di Indonesia
-
Optimalkan Sistem Daur Ulang dan Akses Air Bersih, Bank Mandiri Dukung SDGs
-
Kelaparan Resmi Melanda Gaza: Pasar Kosong, Toko Roti Tutup, Air Langka
-
Krisis Air dan Dampaknya: Ketika Pendidikan Anak Tergadai oleh Kekeringan
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen