Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 14 November 2024 | 17:45 WIB
Potret Isran Noor bersama para pendukungnya. [Ist]

Hasilnya, setiap satu juta ton CO2e penurunan emisi yang dicapai Kaltim akan dibayar oleh Carbon Fund, meningkatkan pendapatan provinsi dari hasil konservasi.

Dana kompensasi ini adalah bukti nyata bahwa upaya Kaltim dalam mengurangi emisi gas rumah kaca mendapat pengakuan internasional. Pembayaran tahap pertama sebesar 20,9 juta dolar AS diberikan kepada Kaltim sebagai insentif atas pencapaian penurunan emisi yang signifikan.

"Program pengurangan emisi melalui Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund merupakan bagian dari percepatan pelaksanaan ekonomi hijau untuk transformasi ekonomi berkelanjutan di Kalimantan Timur,” tegas Isran Noor.

Kehadiran Isran dalam kegiatan konservasi lingkungan ini menginspirasi pemuda Kaltim untuk menjaga kelestarian alam sekaligus membuka peluang ekonomi berbasis lingkungan yang berkelanjutan.

Baca Juga: RSUD AWS: Harapan Baru Pengobatan Kanker di Kalimantan Timur

Dengan dukungan penuh pemerintah, inisiatif seperti Pemuda Konservasi memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekowisata dan memperkuat kesejahteraan masyarakat lokal di Bumi Mulawarman.

Load More