SuaraKaltim.id - Pungutan sebesar Rp 5 ribu per orang ditarik oleh oknum di Pelabuhan Loktuan dikeluhkan para sopir mobil sewa. Para sopir mengaku diminta bayaran per kepala Rp 5 ribu untuk masuk ke Pelabuhan Loktuan.
Salah seorang sopir, Lukman-bukan nama sebenarnya-mengaku sempat mempertanyakan ke pengelola. Karena saat hendak masuk per penumpang diminta membayar.
Karena sepengetahuan dirinya pungutan yang ditarik biasanya hanya untuk parkir. Kali ini ternyata untuk masuk pun dikenakan tarif.
"Apakah benar ada peraturan baru. Kenapa per penumpang ada ditarik Rp 5 ribu. Biasanya kami membayar hanya untuk uang parkir saja," ucap salah satu sopir travel, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (09/12/2024).
Walhasil sopir pun kewalahan mendapat protes dari penumpang mereka. "Harus diperjelas. Ini bisa ramai kalau pemberlakuan dilakukan secara sepihak," sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah Manager Operasional PT Laut Bontang Bersinar Jack mengaku baru saja mengetahui informasi tersebut.
Alasannya, karena manajemen PT LBB sendiri tidak pernah memberlakukan pungutan masuk tambahan kecuali parkir kendaraan.
Langkah yang diambil pun PT LBB menggelar rapat terbatas untuk membahas hal tersebut. Untuk hasilnya nanti dirinya mengaku akan menginformasikan.
"Nah itu makanya saya akan rapat dulu ini melalui Zoom. Karena saya juga baru dapat informasi itu dari teman teman di lapangan," ucap Jack.
Baca Juga: Pembatasan Penumpang Jadi Kendala Pengoperasian BCT Balikpapan
Langkah awal dirinya mengaku akan menelusuri oknum yang melakukan pungutan tersebut.
Jangan sampai akibat perlakuan ini akan menimbulkan polemik kedepannya. Apalagi pungutan yang dilakukan bukan sesuai standar pelayanan PT LBB.
"Kami mau cari duku siapa yang melakukannya. Yang jelas itu bukan dari PT LBB," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat