SuaraKaltim.id - Kalimantan Timur (Kaltim) mencatatkan penurunan angka kemiskinan pada September 2024, dengan persentase mencapai 5,51 persen, turun 0,27 persen dibandingkan Maret 2024.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana, menjelaskan bahwa salah satu faktor utama penyebab penurunan ini adalah peningkatan upah buruh. Selain itu, ada enam faktor yang mendukung penurunan angka kemiskinan ini.
"Enam faktor utama yang mendasari penurunan kemiskinan adalah kenaikan upah buruh, tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, konsumsi rumah tangga, nilai tukar petani, dan penurunan pengangguran terbuka," ujar Yusniar disadur dari ANTARA, Kamis (16/01/2025).
Penyebab penurunan kemiskinan lebih rinci adalah sebagai berikut:
Baca Juga: 149 Jiwa di Bontang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan Ekstrem
- Inflasi Terkendali: Inflasi pada September 2024 tercatat sebesar 1,24 persen, meskipun sedikit lebih tinggi dibandingkan Maret 2024 yang hanya mencapai 0,85 persen.
- Pertumbuhan Ekonomi Positif: Ekonomi Kaltim menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 2,98 persen selama periode triwulan I-2024 hingga triwulan III-2024. Beberapa sektor, seperti jasa lainnya (12,74 persen), administrasi pemerintahan (9,09 persen), dan transportasi serta pergudangan (8,74 persen), mengalami kenaikan yang substansial.
- Peningkatan Konsumsi Rumah Tangga: Pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) mengalami pertumbuhan sebesar 2,21 persen pada triwulan III-2024 dibandingkan triwulan I-2024.
- Kenaikan Nilai Tukar Petani: Nilai Tukar Petani (NTP) pada September 2024 meningkat menjadi 139,13, dibandingkan dengan 137,21 pada Maret 2024, didorong oleh sektor perkebunan rakyat yang meningkat 9,81 persen.
- Penurunan Tingkat Pengangguran: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2024 tercatat 5,14 persen, menurun 0,61 persen dibandingkan Februari 2024. Penurunan ini lebih cepat terjadi di wilayah perdesaan (0,85 persen) dibandingkan perkotaan (0,50 persen).
- Kenaikan Upah Buruh: Upah buruh rata-rata meningkat 3,93 persen antara Februari 2024 hingga Agustus 2024, dari Rp 4.234.455 menjadi Rp 4.400.771, dengan sektor pengolahan, kerajinan, operator, dan perakit mesin yang mencatatkan kenaikan tertinggi.
Jumlah penduduk miskin pada September 2024 tercatat 211,88 ribu orang, menurun sebanyak 9,5 ribu orang dibandingkan Maret 2024 dan 19,19 ribu orang dibandingkan Maret 2023. Dalam rincian lebih lanjut, persentase penduduk miskin perkotaan menurun menjadi 4,41 persen, sedangkan untuk perdesaan tercatat 8 persen, keduanya lebih rendah dibandingkan Maret 2024.
Berita Terkait
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Review Novel 'The Grapes of Wrath': Melawan Nasib, Mencari Keadilan
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
Harga Ayam, Beras, Hingga Bawang Merah Melonjak Tinggi Selama Ramadan-Lebaran
-
Blak-blakan Budiman Sudjatmiko: dari Kereta Barang hingga Rencana Dahsyat Entaskan Kemiskinan
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Di Balik Tragedi Muara Kate: Jejak Hauling, Pembunuhan, dan Suara yang Tak Didengar
-
Menjawab Tantangan IKN, Pemkab PPU Bangun Instalasi Air Bersih 2.000 Liter per Detik
-
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025, Siapkan Perangkat Daerah Hadapi Evaluasi Statistik
-
Pemkot Bontang Targetkan Nol Pengangguran dalam 5 Tahun
-
DANA Kaget 15 April 2025: Begini Cara Dapat Saldo Tanpa Biaya