SuaraKaltim.id - Pengamat Ekonomi Universitas Mulawarman, Purwadi, memberikan usulan agar program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Timur (Kaltim) dapat dimaksimalkan. Ia mengusulkan pemangkasan uang makan hingga gaji pejabat sebagai alternatif solusi pendanaan.
Saat ini, program MBG di Kaltim masih dalam tahap simulasi di beberapa daerah, tanpa pelaksanaan yang penuh. Salah satu kendala utama adalah menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait implementasinya.
Sesuai arahan pusat, nilai porsi MBG setiap siswa dibanderol seharga Rp 10 ribu. Namun, hal tersebut belum bisa disesuikan di Kaltim lantaran bahan pokok yang cukup mahal.
Purwadi menyebut, untuk membangun generasi emas 2045, dibutuhkan pemaksimalan dalam meningkatkan gizi anak-anak sekolah mulai dari sekarang.
"MBG jangan setengah-setengah, harus maksimal. Kalau bisa pangkas itu uang makan pejabat atau gaji mereka, untuk mendukung MBG di Kaltim," tegasnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (19/01/2025).
Selain itu, ia juga menyarankan agar kegiatan-kegiatan pemerintahan yang tidak terlalu penting, bisa dialihkan untuk program-program seperti Makan Bergizi Gratis untuk seluruh anak sekolah di Kaltim.
"Banyak sekali kegiatan pemerintah yang dihotel-hotel itu, pemborosan anggaran. Itu bisa dimimalisir juga," ucapnya.
Sebagai informasi, Pemprov Kaltim rencananya akan menaikan nilai porsi untuk MBG, dibanderol sebesar Rp 17 ribu per siswa. Purwadi meminta agar nilai porsi MBG di Kaltim harus dipertimbangkan secara matang.
"Menurut saya Rp 17 ribu masih kecil, kalau bisa di angka Rp 25 ribu. Pemerintah jangan pelit-pelit lah," tutup Purwadi.
Baca Juga: Jaringan Narkoba Kaltim-Kalsel Terungkap, 650 Gram Sabu dan Ekstasi Disita
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!