SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong sektor perhotelan untuk mendukung produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal. Dorongan ini dianggap sebagai upaya dalam memperluas pasar dan memperkuat daya saing pelaku UMKM.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menegaskan bahwa hotel harus menyediakan produk UMKM sebagai pelengkap di kamar hotel. Ia juga meminta pemerintah tidak mengadakan acara di hotel yang tidak mendukung produk lokal. Hal itu disampaikan Akmal saat ditemui usai hadiri audiensi bersama pelaku UMKM di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Senin (20/01/2025) kemarin.
“Kalau hotel tidak mau menerima produk UMKM kita, cari hotel lain. Ini bentuk dukungan konkret untuk UMKM,” tegasnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (22/01/2025).
Kepala Disperindagkop UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, menyatakan hal serupa. Menurutnya, arahan ini penting agar UMKM lokal mendapat ruang lebih besar di pasar.
Baca Juga: Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
“Kolaborasi dengan perhotelan ini akan memperkuat posisi UMKM kita,” katanya.
Saat ini, Kaltim memiliki sekitar 300 ribu UMKM yang tersebar di berbagai kabupaten/kota. Beberapa di antaranya tergabung dalam asosiasi, seperti UMKM Rumah Digital, yang terus didorong untuk berkembang.
Pemerintah juga telah membuat berbagai program, termasuk kerja sama rutin dengan perhotelan. Namun, Heni menekankan perlunya tindakan tegas bagi hotel yang tidak mendukung UMKM.
“Pemerintah akan mengeluarkan surat edaran atau aturan tegas jika diperlukan. Ini demi memastikan produk UMKM benar-benar diterima,” pungkasnya.
Baca Juga: Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Berita Terkait
-
Maratua Run 2025: Ajang Lari Internasional Pertama di Surga Tersembunyi Kalimantan Timur
-
Borong Produk Lokal Berkualitas, Diskon Hingga Rp229.000 di BRI UMKM EXPO(RT)!
-
Xiaomi Resmi Masuk Pasar Korea Selatan, Samsung dan Apple Waspada?
-
PRT Disiksa dan Dituduh Maling, Pelaku Anak Majikan Bawa Pisau Cutter
-
BSI Dapat Alokasi Rp17 Triliun KUR Syariah Tahun Ini
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
Terkini
-
Dugaan Suap Rp 1,5 Miliar, Bawas MA Periksa Hakim PN Tanjung Redeb
-
Rp 785 Juta Hadiah di Maratua Run: Promosi Pariwisata Lewat Lari Internasional
-
Rp 48,8 Triliun untuk Tahap Kedua: IKN Siap Jadi Pusat Politik Indonesia
-
Program MBG Dimulai, Dinkes Kaltim Pastikan Keamanan Makanan untuk Siswa
-
Wali Kota Andi Harun Umumkan Proyek Rumah Sakit Rp 700 Miliar Tanpa Sentuh APBD