Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 22 Januari 2025 | 14:30 WIB
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik bersama pelaku UMKM. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong sektor perhotelan untuk mendukung produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal. Dorongan ini dianggap sebagai upaya dalam memperluas pasar dan memperkuat daya saing pelaku UMKM.

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menegaskan bahwa hotel harus menyediakan produk UMKM sebagai pelengkap di kamar hotel. Ia juga meminta pemerintah tidak mengadakan acara di hotel yang tidak mendukung produk lokal. Hal itu disampaikan Akmal saat ditemui usai hadiri audiensi bersama pelaku UMKM di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Senin (20/01/2025) kemarin.

“Kalau hotel tidak mau menerima produk UMKM kita, cari hotel lain. Ini bentuk dukungan konkret untuk UMKM,” tegasnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (22/01/2025).

Kepala Disperindagkop UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, menyatakan hal serupa. Menurutnya, arahan ini penting agar UMKM lokal mendapat ruang lebih besar di pasar.

Baca Juga: Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!

“Kolaborasi dengan perhotelan ini akan memperkuat posisi UMKM kita,” katanya.

Saat ini, Kaltim memiliki sekitar 300 ribu UMKM yang tersebar di berbagai kabupaten/kota. Beberapa di antaranya tergabung dalam asosiasi, seperti UMKM Rumah Digital, yang terus didorong untuk berkembang.

Pemerintah juga telah membuat berbagai program, termasuk kerja sama rutin dengan perhotelan. Namun, Heni menekankan perlunya tindakan tegas bagi hotel yang tidak mendukung UMKM.

“Pemerintah akan mengeluarkan surat edaran atau aturan tegas jika diperlukan. Ini demi memastikan produk UMKM benar-benar diterima,” pungkasnya.

Baca Juga: Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran

Load More