SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mempersiapkan "Maratua Run," ajang lari internasional yang akan digelar pada 15 Februari 2025 di Pulau Maratua, Kabupaten Berau.
Acara ini dirancang untuk memadukan olahraga dan pariwisata, dengan tujuan memperkenalkan keindahan alam Maratua ke tingkat global.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni, menyatakan bahwa Maratua Run bukan hanya sekadar kompetisi olahraga, melainkan juga sebuah langkah strategis untuk mempromosikan potensi wisata yang belum banyak diketahui publik. Hal itu dia sampaikan saat berada di Samarinda, Rabu (22/01/2025) kemarin.
“Ajang ini diharapkan menarik pelari elit dari dalam dan luar negeri, sekaligus membuka mata dunia terhadap pesona Maratua,” ujarnya dikutip dari ANTARA, Kamis (23/01/2025).
Pemprov Kaltim menggandeng Indonesia Muda Roadrunner untuk memastikan profesionalitas acara. Dengan pengalaman menyelenggarakan event lari berskala besar, organisasi ini juga menghadirkan database pelari internasional yang diharapkan dapat memberikan daya tarik tambahan.
Selain itu, pemerintah melibatkan berbagai dinas, termasuk Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan, untuk mendukung kelancaran acara.
Sri Wahyuni juga menekankan perhatian terhadap pelari lokal dengan memberikan kuota khusus dan harga pendaftaran yang lebih terjangkau. Total hadiah yang ditawarkan mencapai Rp 785 juta, sebagian besar didukung oleh sponsor swasta.
Festival Budaya dan Kuliner Menambah Daya Tarik
Selain kompetisi utama, Maratua Run akan dimeriahkan oleh festival kuliner dan hiburan. Pengunjung dapat menikmati musik tradisional, tarian lokal, hingga permainan khas Kaltim. Festival ini juga menghadirkan makanan tradisional yang diharapkan menambah pengalaman peserta dan wisatawan.
Baca Juga: Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
Para peserta akan dimanjakan dengan fasilitas akomodasi, termasuk resort, homestay, dan penginapan tambahan yang disediakan khusus untuk acara ini. Biaya pendaftaran mencakup transportasi menggunakan speedboat, memudahkan akses peserta menuju lokasi.
Sri Wahyuni menyebutkan, Maratua dipilih sebagai lokasi karena pesona alamnya yang eksotis serta medannya yang cocok untuk aktivitas lari. Pulau ini juga menjadi gerbang menuju destinasi lain seperti Derawan, yang menawarkan pengalaman budaya yang unik.
“Dengan segala persiapan dan dukungan yang ada, kami optimis Maratua Run akan menjadi event yang mengangkat nama Kaltim di mata dunia,” tutup Sri Wahyuni.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat