SuaraKaltim.id - Tim pasangan calon (Paslon) Rudy Mas'ud-Seno Aji saat ini tengah menunggu putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK), berkaitan dengan sengketa peiliuhan kepala daerah (Pilkada) atas gugutan yang dilayangkan oleh lawan politiknya, Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Meski begitu, pihaknya akan mengambil ancang-ancang untuk menyiapkan tim transisi pemerintahan baru untuk Kalimantan Timur (Kaltim) di periode selanjutnya.
Juru Bicara Rudy-Seno, Sudarno mengatakan, pihaknya tetap mengikuti prosedural yang sedang dijalankan oleh MK, khususnya menyelesaikan gugatan yang bergulir saat ini.
Merujuk pada Peraturan MK Nomor 14/2024, ditetapkan bahwa sidang Pengucapan Putusan Sengketa Pilkada digelar pada 7–11 Maret 2024. Hal itu ia sampaikan pada Jumat (24/01/2025) kemarin.
Baca Juga: Rp 785 Juta Hadiah di Maratua Run: Promosi Pariwisata Lewat Lari Internasional
"Kami masih menunggu putusan dari MK, apakah sidang akan terus dilanjutkan atau tidak," kata Sudarno, seperti disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (27/01/2025).
Sudarno mengatakan, apabila putusan MK tidak melanjutkan gugatan Isran-Hadi, serta adanya keputusan mutlak dari KPU Kaltim terkait kemenangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih, maka tentu pihaknya akan mempersiapkan tim transisi pemerintahan baru.
"Setelah nanti diumumkan, baru nanti kita buat tim transisi untuk akselerasi program-program yang sudah disiapkan," tuturnya.
Sidang gugatan Isran-Hadi soal sengketa Pilkada di MK kini masih bergulir. Sidang yang digelar dengan nomor perkara 262/PHPU.GUB-XXIII/2025 ini menghadirkan jawaban KPU sebagai termohon, keterangan dari Bawaslu, serta pembelaan dari pihak terkait, yakni tim hukum Rudy-Seno.
Setelah penyampaian keterangan dari KPU, Bawaslu, dan tim hukum Rudy-Seno, MK akan memeriksa serta memberikan putusan terhadap perkara ini yang dijadwalkan 11-13 Februari 2025.
Baca Juga: 300 Ribu UMKM Kaltim Didorong Masuk Pasar Perhotelan
Berita Terkait
-
Tim Hasto Akan Gugat Keabsahan Pimpinan KPK 2024-2029 ke MK
-
Dinilai KPI Paling Informatif, Pemprov Kaltim Kokoh Pertahankan Posisi
-
Pramo-Rano Dilantik 6 Februari, Rumah Dinas Gubernur-Wagub Jakarta Belum Siap Huni
-
Pupuk Kaltim Pimpin Inisiatif Lingkungan dengan Serangkaian Kegiatan Keberlanjutan
-
Mahalini Ungkap Rencana Tidak Memperlihatkan Wajah Anak Setelah Lahir: Untuk Hindari Baby Blues?
Tag
Terpopuler
- Beredar Surat Kejagung Panggil Kades Arsin Terkait Kasus Pagar Laut, Diminta Bawa Buku Letter C Desa Kohod
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Pesona Motor Honda yang Punya Fitur Canggih Bak PCX Terbaru, Harga Jauh Lebih Murah dari BeAT
- Hadiri Pernikahan Salma Salsabil, Style Nabila Taqiyyah Dicap Paling Niat
- Mertua Pratama Arhan Peringatkan Erick Thohir: Siap-siap di Stadion Dengar Teriakan "Shin Tae-yong"
Pilihan
-
Sembahyang di Kongco Dwipayana, Umat Hindu Bali Hargai Keberagaman di Hari Imlek
-
Elkan Baggott Menyala! Cetak Assist Bawa Blackpool Hajar Lincoln City
-
Pemerintah Akui Program Makan Bergizi Gratis Masih Jauh dari Harapan
-
Publik Bandingkan Investasi DeepSeek dengan eFishery, Nilainya Beda Jauh
-
Makin Marak! 7 Kasus Curanmor di Bontang dalam Sebulan, Warga Diminta Waspada
Terkini
-
Kuota Haji Bontang 2025 Berkurang Jadi 142 Orang, Daftar Tunggu Mencapai 42 Tahun
-
MBG di IKN: Langkah Strategis di Tengah Ketidakpastian Juknis
-
Makin Marak! 7 Kasus Curanmor di Bontang dalam Sebulan, Warga Diminta Waspada
-
Dilema Unmul: Kelola Tambang atau Pertahankan Ideologi Tropical Studies?
-
Fokus SDM atau Bisnis? Kritik Pengamat Unmul Soal Usulan Kampus Kelola Tambang