SuaraKaltim.id - Puluhan dosen Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda yang tergabung dalam Koalisi Dosen Unmul menyuarakan penolakan terhadap rencana pemberian izin konsesi tambang bagi perguruan tinggi. Mereka menilai langkah tersebut bertentangan dengan fungsi akademik dan mencederai nilai-nilai keilmuan.
Koordinator Koalisi Dosen Unmul, Orin Gusta Andini, menegaskan bahwa izin konsesi tambang untuk kampus adalah bentuk komersialisasi yang merusak integritas perguruan tinggi. Hal itu disampaikan Orin di Samarinda, Senin (03/02/2025) kemarin.
"Upaya ini jelas bentuk penghinaan terhadap martabat perguruan tinggi sebagai entitas peradaban, bukan entitas bisnis, terlebih bisnis tambang yang merusak dan mematikan," ujar Orin disadur dari ANTARA, Selasa (04/02/2025).
Koalisi ini merumuskan tiga poin pernyataan sikap. Pertama, mereka secara tegas menolak pemberian izin konsesi tambang kepada perguruan tinggi.
Baca Juga: BEM Unmul Tolak Izin Tambang untuk Kampus: Laboratorium Peradaban, Bukan Arena Bisnis
Kedua, mereka meminta pemerintah dan DPR menghentikan pembahasan revisi Undang-Undang Mineral dan Batubara (RUU Minerba) yang dinilai membuka celah bagi izin konsesi tambang kampus.
"Regulasi ini pula yang dijadikan legitimasi untuk memperkuat izin tambang ormas keagamaan," tambah Orin.
Ketiga, mereka menyerukan kepada civitas akademika untuk memperkuat solidaritas dalam menolak kebijakan tersebut.
"Sikap penolakan ini harus dilakukan secara masif dan meluas demi menyelamatkan marwah perguruan tinggi," tegasnya.
Dukungan terhadap penolakan ini telah dikumpulkan dari 54 dosen lintas jurusan di Unmul, termasuk beberapa guru besar, salah satunya Prof. Muhamad Muhdar dari Fakultas Hukum.
Baca Juga: Akademisi Kaltim Soroti RUU Minerba: Dukungan Pendidikan atau Celah Konflik Kepentingan?
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Ungkap Pemicu Dosen ASN Demo Soal Tukin: Nominalnya Lebih Tinggi dari Tunjangan Profesi
-
Sri Mulyani Tebar "Durian Runtuh" Kepada Dosen ASN
-
Cair Juli, Sri Mulyani Sebut Pembayaran Tukin Dosen Sedot APBN Rp2,66 Triliun
-
Akhirnya! Menteri Diktisaintek Umumkan Tukin Dosen ASN Cair Juli 2025
-
Sempat Laris Manis, Harga Emas Antam Hari Ini Turun
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
- Rebut Mic dari Pengacara, Adab Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog: Emang Ini Sinetron?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
Terkini
-
Pemkot Bontang Targetkan Nol Pengangguran dalam 5 Tahun
-
DANA Kaget 15 April 2025: Begini Cara Dapat Saldo Tanpa Biaya
-
Putus Total! Ini Langkah Cepat Pemprov Atasi Longsor di Jalur Kubar-Mahulu
-
Sidang Lanjutan Kasus Penyerobotan Lahan di Telemow, Jaksa Tolak Eksepsi Terdakwa
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Dibuka Tambang, Gakkum LHK Lakukan Penyelidikan