SuaraKaltim.id - Mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait potensi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi mangkrak.
Adapun, potensi IKN mangkrak muncul setelah Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk melakukan efisiensi anggaran.
Ditambah pula pengakuan Menteri PU Dody Hanggodo yang mengungkap tidak ada realisasi anggaran untuk pembangunan IKN di 2025 karena diblokir Kementerian Keuangan.
Meski publik menilai potensi IKN menjadi mangkrak cukup besar, tetapi Jokowi yakin bahwa proyek ambisiusnya itu tetap berjalan.
Baca Juga: Resmi! Kantor Otorita Berpindah ke IKN, Jakarta Hanya Jadi Perwakilan
Menurutnya, IKN adalah proyek jangka panjang yang memerlukan waktu puluhan tahun untuk menyelesaikannya.
"Ndak-ndak (mangkrak). Sekali lagi, IKN ini adalah proyek jangka panjang. Bisa 10 tahun, bisa 15 tahun, bisa 20 tahun. Ini ibu kota yang indah, mau pindah rumah aja ruwetnya seperti itu, apalagi ini mempersiapkan perpindahan ibu kota," ujar Jokowi yang dikutip dari kanal Youtube Najwa Shihab, Selasa (18/02/2025).
Jokowi menyebut kesiapan untuk memindahkan ibu kota harus benar-benar matang, termasuk kebutuhan bagi para ASN yang akan dipindah. Kebutuhan tersebut termasuk sekolah, rumah sakit, hingga supermarketnya.
"Jadi, kesiapannya memang harus betul-betul sempurna, baru pindah. Misalnya, ASN kita mau kita pindah (ke IKN), sekolah anaknya (sudah) siap belum? Kalau sakit, rumah sakitnya (sudah) siap beroperasi belum? Kan semuanya harus dihitung, kalau mau belanja, pasar atau supermarketnya ada atau tidak?" sebut Jokowi.
Meski yakin IKN tidak akan mangkrak, Jokowi pun disinggung soal efisiensi anggaran yang tengah dilakukan Presiden Prabowo.
Baca Juga: Desain IKN Berubah? Prabowo Ingin Sesuaikan dengan Karakteristik Indonesia
Jokowi seakan lepas tangan terkait kelanjutan IKN dan menyerahkan keputusan tersebut kepada Presiden Prabowo.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ganjar: Nggak Boleh Ada Matahari Kembar, Nanti Pemimpinnya Bingung, Anak Buahnya Bingung
-
UGM Buka Pintu: Siap Ungkap Data Akademik Jokowi Jika...
-
Forkompinda Jatim Sowan Jokowi di Solo: Ada Apa?
-
Soal Pertemuan dengan Jokowi, Bahlil Tegaskan Jajaran Menteri Satu Komando di Bawah Prabowo
-
Digeruduk Dokter Tifa dkk, UGM Akui soal Ijazah Jokowi: Kami Siap jadi Saksi di Pengadilan
Tag
Komentar
Pilihan
-
Kematian Juwita Menggemparkan, Apa Motif Oknum TNI AL?
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 12 Maret 2025
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 11 Maret 2025
Terkini
-
Di Balik Tragedi Muara Kate: Jejak Hauling, Pembunuhan, dan Suara yang Tak Didengar
-
Menjawab Tantangan IKN, Pemkab PPU Bangun Instalasi Air Bersih 2.000 Liter per Detik
-
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025, Siapkan Perangkat Daerah Hadapi Evaluasi Statistik
-
Pemkot Bontang Targetkan Nol Pengangguran dalam 5 Tahun
-
DANA Kaget 15 April 2025: Begini Cara Dapat Saldo Tanpa Biaya
-
Putus Total! Ini Langkah Cepat Pemprov Atasi Longsor di Jalur Kubar-Mahulu
-
Sidang Lanjutan Kasus Penyerobotan Lahan di Telemow, Jaksa Tolak Eksepsi Terdakwa
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Dibuka Tambang, Gakkum LHK Lakukan Penyelidikan
-
Akses Baru ke IKN: PPU Anggarkan Rp 50 Miliar Bangun Jalan Penghubung
-
Klaim Bantuan Kompensasi Motor Rusak di Samarinda: Syarat dan Cara Mudah Mendapatkan Rp 300 Ribu
-
Janji Tinggal Janji? Bengkel Gratis Pertamina untuk Korban BBM Rusak Belum Jelas
-
Cek Link DANA Kaget Hari Ini, 14 April 2025: Tambah Uang Saku Tanpa Ribet!
-
BRI Gelontorkan Rp3 Triliun untuk Buyback Saham
-
Kecelakaan Lalu Lintas di Kaltim Naik Selama OKM 2025, 7 Orang Meninggal
-
Demi Masa Depan Orang Utan, Pulau Suaka Dibangun di Tengah IKN