SuaraKaltim.id - Beredar video dengan durasi beberapa detik memperlihatkan keributan yang terjadi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda.
Dalam video berdurasi beberapa detik itu, nampak seorang pria berbaju putih yang diketahui ialah anggota DPRD Samarinda Abdul Rahim dari Fraksi PKS melemparkan kotak makanan ke arah pria lainnya bernama Ilham dari PPK PUPR Kota Samarinda.
Video itu beredar di media sosial (Medsos) Instagram. Salah satu akun yang mengunggah ialah @info_samarinda_.
Pelemparan kotak makanan oleh Abdul Rohim ke Ilham terjadi saat audiensi terkait aksi pekerja Teras Samarinda yang mengaku haknya belum dibayarkan. Politisi dari Fraksi PKS dan merupakan anggota Komisi III itu marah dan melemparkan kotak makanan kepada Ilham.
Baca Juga: Bulog Samarinda Pastikan Stok Beras Aman untuk Ramadhan dan Program MBG
Sebelumnya itu, dimomen yang sama, Anggota Komisi IV Anhar dari Fraksi PDIP Perjuangan menyindir Kadis PUPR Kota Samarinda yang di anggap terkesan sombong dan tak pernah menghadiri pertemuan rapat terkait pekerja Teras Samarinda.
Dalam video, admin juga memberikan keterangan. Ia menulis aksi lempar kotakan terjadi setelah Komisi III DPRD Samarinda melakukan audiensi. Politisi PKS itu katanya emosi sembari menunjuk keluarga pekerja Teras Samarinda.
"Aksi Lempar Kotakan (makanan) pun terjadi!! Setelah Fraksi Komisi 3 DPRD Kota Samarinda. Sambil Menunjuk keluarga Korban yang menangis," tulisnya, disadur Kamis (27/02/2025).
Admin dari akun tersebut juga memberikan keterangan lain di unggahannya. Ia berharap, para pekerja bisa segera mendapatkan bayaran proyek Teras Samarinda yang tahap 1 dan 2 sudah selesai di 2024 kemarin.
"Semoga segera terbayarkan uang proyek tukang teras Samarinda.!! Sedih rasanya melihat seperti ini. ," sebutnya.
Baca Juga: 30 Vendor Ternama Hadir di Ultimate Wedding Showcase 3.0, Jangan Lewatkan!
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka menuliskan komentar tak terduga.
"Menurut saya, Ada pihak ke 3 bagian proyek yg tidak membayar upah tukang, dan yg dilempar kotak nasi adalah bagian proyeknya. Dan yg melempar nasi itu dewan yg membela tukang.," ucap @ekayl*****.
"Saya tetap dukung bapak DPR walaupun cara dia reflek lempar makanan justru salah... Tapi bagaimana pun suara rakyat hak kecil didengar oleh beliau. Bahkan memperjuangkan hak orang... Tetap RESPECT ," ujar @maddt*****.
"Justru ini anggota dpr sedamg memperjuangkan gaji pekerja teras samarinda," lanjut @fahmi*****.
"Perusahaan yg menang tender jga diundang," timpal @bobyg*****.
Berita Terkait
-
Kemenko PMK Dukung Royalti Hak Cipta Musisi: Itu Sumber Penghasilan
-
Viral Pengantin Ubah Tradisi Lempar Bunga Jadi Lempar Durian, Netizen Ngamuk vs Ngakak
-
Novel sebagai Alternatif Kritik Sosial di Era Kebebasan Berekspresi yang Kian Mencekik Leher
-
Hamil Bayi Orang Lain: Bagaimana Kesalahan Klinik Fertilitas Menghancurkan Hidup Seorang Wanita
-
Kontroversi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Band Sukatani, Melly Goeslaw Justru Puji Lirik yang Berisi Kritik
Tag
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Hasto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ketua KPK: Dikabulkan atau Tidak, Itu Kewenangan Penyidik
- Dokter Oky Pratama Sempat Pinjam HP ke Penyidik, Pihak Reza Gladys Khawatir Ada Barbuk yang Dihilangkan
Pilihan
-
Hashim Ajak Investor Kawakan Gabung Danantara
-
Skandal Teras Samarinda: Pekerja Tak Digaji, Anggaran Rp 36,9 Miliar Diduga Bermasalah
-
Tolak Timnas Indonesia, Media Inggris: Elkan Baggott Berharap...
-
PSSI Bangun Stadion Mini 5.000 Penonton di IKN, Target Rampung Setelah TC Tahap 1
-
Biaya Haji Embarkasi Balikpapan Rp 57 Juta, Pelunasan Berlangsung Hingga Maret
Terkini
-
Gegara Hak Pekerja Teras Samarinda Belum Dibayar, Politisi PKS Lempar Kotak Makanan di Rapat Audiensi
-
Skandal Teras Samarinda: Pekerja Tak Digaji, Anggaran Rp 36,9 Miliar Diduga Bermasalah
-
Pasca Didiskualifikasi, Edi Damansyah Tegaskan Nomor Urut 1 Tetap Bertarung di Pilkada
-
PSSI Bangun Stadion Mini 5.000 Penonton di IKN, Target Rampung Setelah TC Tahap 1
-
Biaya Haji Embarkasi Balikpapan Rp 57 Juta, Pelunasan Berlangsung Hingga Maret