SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) segera membentuk badan pengelola pendidikan gratis (Gratispol) tingkat SMA-S3.
Namun demikian, pihaknya terlebih dahulu menunggu pengesahan Peraturan Gubernur (Pergub) Gratispol yang saat ini sedang disiapkan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji saat ditemui oleh awak media beberapa waktu lalu.
"Kami bakal segera membentuk badan pengelola pendidikan gratis, yang bertanggung jawab pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), bagaimana regulasinya segala macam, kami akan segara membentuk itu," kata Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (16/03/2025).
Lebih lanjut, komposisi badan pengelola pendidikan gratis nantinya akan diisi oleh orang-orang profesional yang mengerti bidang pendidikan dan keuangan.
"Komposisinya bisa kami ambil dari tim transisi, ataupun ditambah orang luar yang punya kompetensi di bidangnya," sebut Seno Aji.
Di pemerintahan sebelumnya, Pemprov memiliki lembaga yang disebut Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BP-BKT), yang diketuai oleh Iman Hidayat.
Untuk itu, Seno Aji masih mempertimbangkan terkait komposisi yang tepat terhadap badan pengelola pendidikan gratis di pemerintahannya.
"Masih belum tau, tapi yang jelas kami fokus melihat di tim transisi dulu," tuturnya.
Baca Juga: Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 14 Maret 2025
Seno menegaskan, draft Peraturan Gubernur (Pergub) Gratispol sudah siap, tinggal menunggu tanda tangan dari Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud.
Sehingga, pembentukan badan pengelola pendidikan gratis akan dibuat setelah pergub diteken.
"Pergub ditandatangani nanti tunggu gubernur balik dari umroh, kalau tidak ada halangan, lebaran lah paling," pungkasnya.
Pemprov Kaltim berencana membentuk Badan Pengelola Pendidikan Gratis (Gratispol) untuk mengelola program pendidikan gratis dari tingkat SMA hingga S3. Berikut adalah beberapa poin penting terkait badan pengelola Gratispol di Kaltim:
Tujuan Pembentukan
Badan pengelola ini dibentuk untuk memastikan pengelolaan program Gratispol berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kaltim dengan memberikan akses pendidikan yang lebih luas.
Cakupan Program
Program Gratispol mencakup pendidikan gratis dari tingkat SMA/SMK/MA hingga S1, S2, dan S3 di universitas negeri dan swasta di Kaltim.
Program ini juga mencakup bantuan untuk seragam sekolah dan beasiswa lainnya.
Anggaran
Pemprov Kaltim telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk mendanai program Gratispol.
Anggaran yang dialokasikan berkisar Rp 778,9 miliar untuk mendanai program GratisPol dan JosPol Pendidikan.
Landasan Hukum
Program Gratispol akan didukung oleh Pergub sebagai landasan hukum.
Pergub ini bertujuan untuk memastikan program berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pelaksanaan
Program Gratispol direncanakan untuk dimulai secara bertahap, dengan target pelaksanaan penuh pada 2026. Pada 2025 program ini akan mulai berjalan di April nanti.
Pengawasan dan Pelaporan
Badan pengelola akan bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan program dan memastikan dana digunakan secara efektif.
Mahasiswa penerima beasiswa diharapkan untuk melakukan pelaporan kepada badan pengelola secara berkala.
Dengan adanya badan pengelola ini, diharapkan program Gratispol dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kaltim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio