Abdul Waris Muin terpilih sebagai Wakil Bupati PPU dalam Pilkada 2024, berpasangan dengan Mudyat Noor sebagai Bupati.
Pasangan Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin meraih 40.159 suara, atau 37,5 persen dari total suara sah.
Komitmen:Sebagai Wakil Bupati terpilih, beliau berjanji untuk mengabdikan diri kepada masyarakat PPU dengan mengedepankan kerjasama, dedikasi, dan integritas.
Beliau aktif dalam melaksanakan sidak, untuk meningkatkan pelayanan publik, di wilayah PPU.
Abdul Waris Muin memiliki sifat pemberani, pekerja keras, fleksibel, dan toleransi tinggi.
Abdul Waris Muin terpilih sebagai Wakil Bupati PPU untuk periode 2025-2030 nanti. Ia berpasangan dengan Mudyat Noor sebagai Bupati.
Pasangan ini diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Nasdem, PDI Perjuangan, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pada Pilkada 2024, mereka berhasil meraih 40.159 suara atau 37,5% dari total suara, mengungguli pasangan lainnya.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, periode 2019-2024. Ia dikenal sebagai sosok yang humoris, berdedikasi, dan mampu bergaul dengan berbagai kalangan.
Penetapan resmi Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin sebagai Bupati dan Wakil Bupati PPU dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU dalam rapat pleno terbuka pada 9 Januari 2025. Selanjutnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU mengumumkan pasangan terpilih tersebut dalam rapat paripurna istimewa pada 14 Januari 2025.
Baca Juga: Sejak Jadi Mitra IKN, PPU Catat Investasi Rp 6,61 Triliun!
Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki, Abdul Waris Muin diharapkan dapat berkontribusi positif dalam memajukan Kabupaten Penajam Paser Utara selama masa jabatannya.
Peristiwa banjir terakhir di PPU
Hujan deras disertai angin kencang dan petir yang mengguyur Kabupaten PPU sejak Kamis (06/03/2025) malam hingga Jumat (07/03/2025) dini hari mengakibatkan banjir di beberapa wilayah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU pun langsung bergerak cepat melakukan penanggulangan di tiga kelurahan yang terdampak.
Yakni, Kelurahan Penajam, Kelurahan Buluminung dan Kelurahan Nenang.
Kepala BPBD PPU, Kuncoro, dalam keterangannya mengatakan BPBD telah menerima laporan sejak pukul 04.32 Wita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es