SuaraKaltim.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyatakan akan segera menggelar pertemuan penting dengan dua tokoh kunci pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN); Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Fokus pembahasan adalah proyek hunian di kawasan inti pemerintahan. Hal itu disampaikan Ara dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (17/04/2025).
"Kita akan bicara dengan Pak Basuki nanti. Kita kemarin sempat membangun berapa tower hunian, nanti kita bicara, dan saya minta nanti dengan Pak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga supaya kita ada kesepakatan yang jelas," ujarnya, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Ara menekankan pentingnya sinergi antarlembaga agar arah pembangunan hunian di IKN dapat lebih terarah. Dirinya berharap pertemuan tersebut bisa dilakukan dalam waktu dekat dan bersifat terbuka bagi media.
Baca Juga: Akses Baru ke IKN: PPU Anggarkan Rp 50 Miliar Bangun Jalan Penghubung
"Saya rasa paling lama akhir bulan ini, tolong diagendakan dengan Pak Basuki dan Pak AHY, supaya kita bicara soal IKN, posisi kita bagaimana. Nanti diinfokan ke wartawan juga," tambahnya.
Sementara itu, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono sebelumnya menjelaskan bahwa pembangunan tahap II IKN untuk periode 2025–2029 sudah mulai digarap.
Fokus utama tahap ini adalah menyelesaikan sejumlah infrastruktur inti, termasuk kawasan legislatif, yudikatif, serta pembangunan ekosistem pendukung di WP2 (Wilayah Perencanaan 2).
Anggaran dari APBN sebesar Rp48,8 triliun telah disiapkan untuk tahap ini, termasuk untuk pemeliharaan infrastruktur yang telah rampung.
Selain itu, pemerintah juga mengandalkan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) senilai Rp 60,93 triliun, antara lain untuk membangun 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak.
Baca Juga: Demi Masa Depan Orang Utan, Pulau Suaka Dibangun di Tengah IKN
Tak hanya perumahan, beberapa proyek KPBU juga mencakup pembangunan jalan dan multi utility tunnel (MUT) sepanjang 138,6 km, serta satu proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai bagian dari konsep kota hijau berkelanjutan di Nusantara.
Konsep Hunian ASN di IKN: Nyaman, Modern, dan Terintegrasi
IKN, proyek ambisius pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur (Kaltim), tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur pemerintahan.
Salah satu aspek krusial dalam mewujudkan kota yang layak huni adalah penyediaan hunian yang representatif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang akan bertugas di sana.
Tower hunian ASN menjadi elemen penting dalam rencana pembangunan IKN.
Konsep dan Tujuan Pembangunan Tower Hunian ASN
Pembangunan tower hunian ASN di IKN dirancang dengan beberapa tujuan utama:
Menyediakan Hunian yang Layak dan Modern
Menggantikan potensi hunian informal atau kurang memadai, tower hunian ini dirancang dengan standar modern, fasilitas yang memadai, dan lingkungan yang nyaman.
Mendukung Mobilitas dan Efisiensi Kerja
Lokasi tower hunian yang strategis, dekat dengan kawasan perkantoran pemerintahan, diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh dan meningkatkan efisiensi kerja para ASN.
Menciptakan Komunitas yang Terintegrasi
Konsep hunian vertikal ini juga bertujuan untuk membangun komunitas yang solid dan terintegrasi antar berbagai instansi pemerintah di IKN.
Mewujudkan Konsep Kota Hutan yang Berkelanjutan
Desain tower hunian diharapkan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan, selaras dengan visi IKN sebagai kota hutan.
Menarik Talenta Terbaik
Ketersediaan hunian yang berkualitas dapat menjadi daya tarik bagi ASN terbaik di seluruh Indonesia untuk bersedia bertugas di IKN.
Desain dan Fasilitas yang Direncanakan
Meskipun detail desain spesifik dapat bervariasi, beberapa aspek umum yang direncanakan untuk tower hunian ASN di IKN meliputi:
- Konsep Vertikal Modern: Bangunan bertingkat tinggi untuk mengoptimalkan penggunaan lahan dan menciptakan kepadatan hunian yang efisien.
- Berbagai Tipe Unit: Kemungkinan akan tersedia berbagai tipe unit hunian dengan ukuran yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan dan status keluarga ASN.
- Fasilitas Umum: Tower hunian direncanakan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti ruang serbaguna, area komersial skala kecil, tempat ibadah, area olahraga, dan ruang terbuka hijau.
- Keamanan Terjamin: Sistem keamanan modern akan diterapkan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penghuni.
- Aksesibilitas: Desain akan mempertimbangkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
- Integrasi dengan Transportasi Publik: Lokasi tower hunian diharapkan terintegrasi dengan jaringan transportasi publik di IKN untuk memudahkan mobilitas penghuni.
- Prinsip Keberlanjutan: Penggunaan material ramah lingkungan, efisiensi energi, dan pengelolaan air yang baik menjadi perhatian dalam desain dan pembangunannya.
Progres Pembangunan dan Target Waktu
Pembangunan tower hunian ASN merupakan bagian integral dari tahap awal pembangunan IKN. Pemerintah telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk mempercepat proses ini. Beberapa informasi mengenai progres pembangunan meliputi:
- Pelelangan dan Kontrak: Sejumlah proyek pembangunan tower hunian ASN telah memasuki tahap pelelangan dan penandatanganan kontrak dengan berbagai kontraktor.
- Groundbreaking: Beberapa lokasi pembangunan tower hunian telah dilakukan groundbreaking sebagai tanda dimulainya konstruksi fisik.
- Target Penyelesaian: Pemerintah menargetkan sebagian tower hunian ASN dapat selesai dan dihuni pada waktu pemindahan ibu kota secara bertahap.
Tantangan dan Harapan
Pembangunan tower hunian ASN di IKN tentu tidak lepas dari berbagai tantangan, termasuk logistik, ketersediaan material, dan koordinasi antar berbagai pihak.
Namun, dengan perencanaan yang matang dan komitmen yang kuat, diharapkan tantangan ini dapat diatasi.
Keberhasilan pembangunan tower hunian ASN akan menjadi salah satu kunci keberhasilan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan layak huni.
Hunian yang berkualitas akan berdampak positif pada kesejahteraan dan produktivitas ASN yang bertugas di sana, serta berkontribusi pada citra IKN sebagai kota masa depan yang menarik.
Berita Terkait
-
Tugu Titik Nol di IKN Jadi Bahan Tertawaan di Medsos Karena Bertuliskan Lorem Ipsum
-
Monumen Titik Nol IKN Masih Ada Tulisan "Loren Ipsum", Netizen Gagal Paham: Kok Bisa Selengah Ini?
-
CEK FAKTA: AHY Minta Ikhaskan Dana Haji yang Dibawa Kabur Yaqut Cholil Qoumas
-
Hunian Makin Padat, Desain Interior Simpel dan Fungsional Jadi Kebutuhan Baru Warga Kota
-
Pemerintah Mau Kasih Akses Tukang Bakso Hingga Sayur Pembiayaan Rumah Subsidi
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN