Penyakit ini menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Memahami lebih dalam tentang DBD, mulai dari penyebab, gejala, hingga pencegahannya, sangat penting untuk melindungi diri dan komunitas dari penyakit ini.
Penyebab dan Penularan DBD
Penyebab utama DBD adalah virus Dengue yang memiliki empat serotipe berbeda (DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4).
Baca Juga: Di Balik Tragedi Muara Kate: Jejak Hauling, Pembunuhan, dan Suara yang Tak Didengar
Seseorang dapat terinfeksi DBD lebih dari satu kali seumur hidupnya, namun infeksi kedua dengan serotipe yang berbeda seringkali menyebabkan gejala yang lebih parah.
Penularan virus Dengue terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus betina yang telah terinfeksi virus tersebut.
Nyamuk ini biasanya aktif menggigit pada pagi hingga sore hari. Setelah menggigit seseorang yang terinfeksi virus Dengue, nyamuk tersebut akan membawa virus di dalam tubuhnya dan dapat menularkannya kepada orang lain saat menggigit kembali setelah masa inkubasi virus dalam tubuh nyamuk.
Gejala-gejala DBD
Gejala DBD dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Gejala awal seringkali mirip dengan penyakit flu biasa, namun dapat berkembang menjadi lebih serius dalam beberapa hari. Beberapa gejala umum DBD meliputi:
Baca Juga: Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025, Siapkan Perangkat Daerah Hadapi Evaluasi Statistik
- Demam tinggi mendadak (38-40 derajat Celsius) yang berlangsung selama 2-7 hari.
- Sakit kepala parah, terutama di belakang mata.
- Nyeri pada otot, tulang, dan sendi.
- Mual dan muntah.
- Ruam kemerahan pada kulit yang muncul 2-5 hari setelah demam.
- Perdarahan ringan, seperti mimisan, gusi berdarah, atau bintik-bintik merah pada kulit (petekie).
Pada kasus yang lebih parah, yang dikenal sebagai Demam Berdarah Dengue Berat (DBD Berat) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), dapat terjadi gejala-gejala seperti:
Berita Terkait
-
Viral Aniaya Korban Gegara Dituduh Rebut Pacar, Begini Nasib 3 ABG di Tambora usai Ditangkap Polisi
-
Hasto Tertawa Usai Sidang Suap: Masih Belajar Jadi Terdakwa
-
Rayen Pono Mau Laporkan Ahmad Dhani Perkara Pelesetkan Nama Jadi Porno
-
Skandal Vonis Lepas Minyak Goreng: Istri Hakim hingga Sopir PN Jakpus Diperiksa Kejagung
-
Wahyu Setiawan Dengar Uang Suap dari Hasto, Kuasa Hukum: Kabar Burung Tak Bisa Jadi Bukti
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Sekali Klik, Saldo Masuk! Begini Cara Dapat Untung dari DANA Kaget
-
Langkah Perempuan Kaltim Menuju Mimpi: Pendidikan Gratis hingga S3
-
Waspada DBD! Kaltim Catat 1.375 Kasus Sejak Awal Tahun
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker