Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 15 Mei 2025 | 14:12 WIB
Ilustrasi jalur provinsi dan silkar menuju IKN. [Chat GPT]

Sehari sebelum pernyataan itu, saat meresmikan Posyandu Anggrek Kuning di Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, Edi juga menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam upaya percepatan penanganan stunting, terutama melalui penguatan peran Posyandu.

"Posyandu merupakan sarana efektif untuk melakukan deteksi dini terhadap stunting, karena banyak kader yang rutin melakukan edukasi ke masyarakat, sosialisasi, hingga pencegahan terhadap stunting,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Posyandu tidak hanya berperan dalam menanggulangi stunting, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas kesehatan secara menyeluruh, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, remaja, hingga lansia.

Peresmian Posyandu Anggrek Kuning, kata Edi, merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab Kukar terhadap kesehatan warganya.

Baca Juga: Putusnya Jalur Vital SamarindaBalikpapan, Warga Minta Solusi Cepat

"Sekarang bangunan posyandu sudah baru, jadi dengan bangunan yang baru ini harus mempunyai semangat yang baru untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

Edi juga mengingatkan para kepala desa agar memberikan perhatian penuh kepada keberlangsungan posyandu di wilayah masing-masing.

“Saya tidak ingin mendengar ada posyandu kurang diurus, sehingga kepala desa harus memberikan perhatian besar kepada posyandu dan kader agar selalu aktif sehingga bisa melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik,” tegasnya.

Load More