Sebagai informasi, total jemaah haji asal Balikpapan pada tahun 2025 mencapai 521 orang, terdiri dari 507 jamaah reguler dan 14 jemaah prioritas lansia.
Mereka dijadwalkan mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji hingga pertengahan Juni mendatang.
Setelah 13 Tahun Menunggu, Calon Haji dari Penyangga IKN Bersiap ke Tanah Suci
Sebanyak 130 orang jamaah calon haji dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dinyatakan siap menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah pada musim haji 2025.
Kesiapan itu disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag PPU, Muzakir, saat memberikan keterangan terkait progres pemberangkatan.
"Kami pastikan 130 calon haji siap diberangkatkan untuk melakukan ibadah haji pada tahun ini," ujarnya, disadur dari ANTARA, Kamis, 8 Mei 2025.
Ia menjelaskan bahwa berbagai persiapan penting telah dirampungkan untuk para jemaah dari daerah yang sebagian menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut.
Mulai dari pelunasan ongkos naik haji (ONH), penerbitan visa, hingga pelaksanaan bimbingan manasik yang digelar sebanyak delapan kali di tingkat kecamatan dan dua kali di tingkat kabupaten.
Seluruh calon jemaah akan mulai diberangkatkan dari Masjid Agung Islamic Center, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam pada 29 Mei 2025.
Baca Juga: Berangkat Haji Rp 150 Juta? DKU Samarinda: Hati-Hati, Bisa Masuk Daftar Hitam
Dari titik kumpul ini, mereka menuju Asrama Haji Embarkasi Balikpapan untuk menjalani masa karantina sebelum terbang ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan pada 30 Mei 2025.
Muzakir juga menjelaskan bahwa kuota resmi jemaah haji untuk kabupaten tersebut adalah 125 orang, namun ada tambahan lima kuota cadangan yang juga terakomodasi, sehingga total peserta mencapai 130 jemaah.
"Kami hargai calon haji dapat tunaikan ibadah haji secara mandiri tanpa terlalu bergantung kepada pembimbing haji," ucapnya.
Menariknya, jemaah tahun ini merupakan pendaftar sejak 2013 lalu, yang berarti mereka telah menunggu selama 13 tahun untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.
"Semoga semua calon haji diberi kelancaran, kemudahan, keselamatan, dan kesehatan selama jalankan ibadah hingga kembali ke tanah air,” harap Muzakir.
Ia juga mengungkapkan bahwa sekitar 30 persen dari total jemaah merupakan lanjut usia (lansia) yang berusia di atas 65 tahun, yang turut menjadi perhatian khusus dalam layanan dan pendampingan selama perjalanan haji.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET