SuaraKaltim.id - Dalam rangka menyambut musim angkutan haji 2025, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan meningkatkan pengamanan dan kesiapan layanan secara menyeluruh.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PT Angkasa Pura Indonesia dalam memastikan seluruh proses keberangkatan dan pemulangan jemaah haji berjalan aman dan lancar.
"Penguatan keamanan itu telah kami bahas dan menjadi fokus utama dalam Rapat Koordinasi Komite Keamanan Bandar Udara (Airport Security Committee/ASC) Batch II yang dilaksanakan pada Senin kemarin," ujar General Manager Bandara SAMS, Iwan Novi Hantoro dalam siaran persnya, Kamis, 1 Mei 2025.
Langkah ini sesuai mandat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 39 Tahun 2024 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, di mana penguatan keamanan wajib dilakukan secara berkala.
"Tujuan utamanya adalah memastikan seluruh aspek keamanan dan pelayanan bandara siap mendukung proses keberangkatan dan kepulangan jemaah haji," tuturnya.
Untuk itu, pendekatan keamanan berbasis manajemen risiko menjadi strategi utama dalam pengamanan angkutan haji tahun ini.
“Semua lini harus siap dan saling terhubung. Pendekatan pengamanan berbasis risiko (risk-based security management) wajib diterapkan agar potensi gangguan bisa dicegah sejak dini,” tegas Iwan.
Selain sistem pengamanan, simulasi penanganan darurat juga telah disiapkan sebagai bagian dari antisipasi terhadap situasi tak terduga. Tak kalah penting, sinergi antarinstansi dipandang sebagai faktor krusial untuk memastikan kelancaran operasional.
"Tahun ini, sebanyak 5.756 jemaah haji dari Kalimantan Timur akan dilayani melalui Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan," paparnya.
Baca Juga: Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok
CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia, Handy Heryudhitiawan, menyebut jumlah tersebut mewakili 3,5 persen dari total jemaah haji yang diberangkatkan dari seluruh Indonesia.
“Bandara SAMS memegang posisi strategis dalam jaringan transportasi haji nasional. Maka sistem keamanan dan layanan harus bekerja tanpa cela,” katanya.
Kesiapan fasilitas bandara turut dipaparkan dalam rapat ASC, termasuk terminal penumpang, area landside, dan sistem pengawasan keamanan. Tim pengamanan juga mengingatkan soal larangan merekam aktivitas di area tertentu bandara.
"Larangan tersebut mencakup dokumentasi terhadap sistem kamera pengawas, area terbatas, aktivitas petugas, serta hal-hal yang dapat mengganggu privasi atau operasional bandara," ujarnya, merujuk pada Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor 06 Tahun 2025.
Komite Keamanan Bandara SAMS terdiri dari berbagai unsur seperti TNI, Polri, CIQ, BMKG, Dishub, Basarnas, hingga Kementerian Agama. Semuanya menyatakan kesiapan penuh.
"Seluruh anggota komite menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung kelancaran operasional embarkasi dan debarkasi haji 2025 di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
Terkini
-
CEK FAKTA: Benarkah Video Kolase Itu Menunjukkan Rudal Rusia dan Iran?
-
CEK FAKTA: Video Suasana Panik Karena Presiden Keluarkan UU Hukuman Mati untuk Koruptor
-
CEK FAKTA: Pendaftaran Agen Resmi LPG Dilakukan Lewat WhatsApp
-
SMA 13 Samarinda Jadi Sorotan, Satgas Akui Ada Celah dalam Pengawasan MBG
-
Anggaran Fantastis Rp 1,7 Miliar, Dispar Kaltim Perketat Pemilihan Influencer