Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 19 Mei 2025 | 18:23 WIB
Hunian ASN di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Proyek pembangunan rumah susun (rusun) bagi aparatur negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya mencerminkan komitmen negara dalam menyediakan hunian layak, tetapi juga menjadi ajang demonstrasi inovasi teknologi konstruksi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nasional.

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP mencatat progres signifikan pada pembangunan rusun ASN di IKN dengan capaian 98,14 persen.

Hal itu disampaikan Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, dalam keterangan resminya, Senin, 19 Mei 2025.

“Kami bangga dapat menjadi bagian dari pembangunan IKN dengan menghadirkan proyek hunian yang berkualitas dan berkelanjutan bagi para ASN,” ujar Joko, dikutip dari ANTARA, di hari yang sama.

Baca Juga: DPW Nasdem Kaltim Syok, Kader Terlibat Proyek Fiktif Rp 13,2 Miliar

Progres tersebut melampaui target awal sebesar 97,06 persen, mencatat percepatan pembangunan sebesar 1,08 persen.

Proyek yang bernilai Rp 1,87 triliun ini mulai digarap sejak 25 Agustus 2023 dan ditujukan bagi ASN, TNI, serta Polri yang akan bertugas di IKN.

Pembangunan ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang perumahan di kawasan IKN.

Yang menarik, PTPP menerapkan serangkaian teknologi mutakhir dalam pengerjaan proyek ini.

Beberapa di antaranya adalah pemanfaatan keet-portable yang mengurangi limbah konstruksi, sistem bar bending scheduling dengan software Revit, serta penggunaan footing kolom berbasis lempung untuk menjaga kelembaban beton selama pengeringan.

Baca Juga: Di Jantung IKN, Kukar Serius Tekan Stunting Lewat 1.000 HPK

Untuk mempercepat proses sekaligus menjaga kualitas dan estetika, digunakan sistem Bekisting Aluminium Formwork dan facade precast.

Load More