Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 20 Mei 2025 | 15:24 WIB
Wagub Kaltim Seno Aji saat diwawancara usai memimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menggarisbawahi pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) unggul serta kesiapan infrastruktur sebagai upaya menyambut peran strategis Kaltim dalam mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu ia sampaikan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117 yang digelar di Samarinda, Selasa, 20 Mei 2025.

"Saat ini, kebangkitan yang mendasar bagi Kaltim adalah pendidikan. Kita berikan pendidikan gratis agar masyarakat Kalimantan Timur bangkit dan menjadi sumber daya manusia yang unggul untuk kepentingan daerah ke depan," ujar Wagub Seno, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.

Ia menekankan bahwa semangat kebangkitan nasional semestinya tidak hanya menjadi peringatan seremonial, tetapi menjadi penyemangat nyata bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat.

Baca Juga: Lewati Target, Progres Hunian ASN di IKN Capai 98,14 Persen

Menurutnya, peringatan tersebut relevan untuk membangkitkan semangat kerja dan pelayanan publik.

“Semangat ini dapat meningkatkan daya juang, kecepatan, dan energi ASN dalam menyelaraskan serta menyampaikan program-program kerja kepada masyarakat dengan lebih baik,” jelasnya.

Di sisi lain, Pemprov Kaltim juga terus mendorong penguatan infrastruktur sebagai penunjang utama integrasi wilayah dan konektivitas menuju kawasan IKN.

Seno Aji mengungkapkan bahwa sejumlah rencana pembangunan jalan akan dikebut melalui penganggaran tahun 2025.

"Kita sudah anggarkan semuanya, baik untuk konektivitas dari Samarinda ke Kutai Barat, kemudian Samarinda ke Berau, hingga Kutai Barat ke Mahakam Ulu. Insyaallah dalam waktu tiga tahun, jalan-jalan ini akan kita tuntaskan semua," terangnya.

Baca Juga: Kejati Kaltim Tahan Dua Tersangka Korupsi Reklamasi Tambang CV Arjuna

Wagub juga menyebut salah satu proyek strategis yakni pembangunan Jembatan Sungai Nibung yang akan membuka akses lebih cepat antara Sangatta dan Berau.

Infrastruktur ini diharapkan dapat menunjang pertumbuhan sektor pariwisata yang menjadi unggulan daerah.

Dalam upacara tersebut, Wagub juga menyampaikan pesan nasional dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya semangat kolektif untuk kemajuan bangsa.

"Momen 117 tahun Kebangkitan Nasional menjadi momentum untuk membangun keyakinan akan kekuatan sendiri dalam meraih kemajuan," kutip Seno dari sambutan Menteri Kominfo.

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan zaman semakin kompleks dan menuntut bangsa untuk terus bangkit dalam keberlanjutan, serta mampu beradaptasi dalam berbagai dinamika global.

"Di tengah arus globalisasi, Indonesia terus melangkah dengan tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan kemandirian, berpegang pada prinsip politik luar negeri bebas aktif," demikian kutipan sambutan Menteri Kominfo yang disampaikan Wagub Seno Aji.

Arahan Presiden: Hunian di IKN Tak Boleh Hanya untuk Elit

Pemerintah kembali menegaskan bahwa konsep Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan semata-mata pusat pemerintahan, melainkan kota masa depan yang menjunjung inklusivitas sosial.

Salah satu wujud konkretnya adalah penyediaan rumah susun (rusun) yang diperuntukkan bagi masyarakat non-aparatur sipil negara (non-ASN).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, pada Senin, 19 Mei 20225, menyampaikan bahwa satu tower rusun akan dibangun khusus bagi masyarakat umum yang ingin tinggal dan berkontribusi dalam pembangunan IKN.

“Arahan Presiden sangat jelas: pembangunan harus menyentuh semua kalangan, terutama masyarakat kecil. Negara harus hadir bagi rakyatnya,” kata Ara disadur dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Selasa, 20 Mei 2025.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat melakukan peninjauan lapangan di wilayah IKN bersama Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.

Ara menegaskan bahwa kehadiran negara tidak boleh terkesan eksklusif hanya bagi ASN, TNI, atau Polri.

Menurutnya, keberadaan warga sipil yang bukan bagian dari institusi pemerintahan juga patut mendapat ruang hidup yang layak di ibu kota negara yang baru.

Senada dengan Ara, Basuki menyebut bahwa meskipun baru satu tower, kehadiran rusun bagi masyarakat umum adalah langkah penting untuk menjadikan IKN kota yang terbuka untuk semua.

“Ini langkah awal yang menunjukkan bahwa IKN bukan hanya milik birokrat dan aparat, tapi juga rakyat biasa yang ingin turut membangun masa depan di sini,” ujar Basuki.

Meski belum ada kepastian waktu pembangunan rusun tersebut dimulai, inisiatif ini menunjukkan bahwa pemerintah tengah berupaya menciptakan kota yang tidak hanya didesain untuk para pengambil kebijakan, tetapi juga masyarakat akar rumput.

Ini menjadi pondasi sosial penting agar IKN tidak sekadar menjadi simbol kekuasaan, melainkan juga tempat tumbuhnya keberagaman dan keadilan sosial.

Load More