SuaraKaltim.id - Di tengah maraknya keluhan masyarakat terhadap keberadaan anak jalanan (anjal), sebuah insiden viral kembali menyita perhatian publik.
Beberapa anak kecil penjual tisu diduga mencoret mobil warga lantaran dagangannya tidak dibeli.
Video kejadian tersebut ramai diperbincangkan di media sosial dan langsung direspons oleh pihak berwenang.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda bertindak cepat dengan mengamankan sejumlah anak yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP Samarinda, Anis Siswantini, ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 21 Mei 2025.
"Anak-anak yang diamankan ini diduga mencoret mobil karena kesal jualan tisunya tidak dibeli. Namun mereka mengaku hanya teman dari pelaku sebenarnya," ujar Anis, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis, 22 Mei 2025.
Anis menjelaskan, anak-anak tersebut masih sangat belia, berusia sekitar 6 hingga 10 tahun. Karena masih di bawah umur, Satpol PP memilih pendekatan non-hukum dan mengutamakan edukasi serta pembinaan sosial.
“Kami panggil orang tua masing-masing dan berkoordinasi dengan pihak sekolah. Orang tua juga diminta membuat surat pernyataan agar anaknya tidak mengulangi perbuatan serupa,” jelasnya.
Dalam proses penelusuran, petugas menemukan fakta yang lebih memprihatinkan: salah satu anak bahkan tidak tahu siapa orang tuanya, sehingga petugas harus mengantar anak itu pulang berdasarkan lokasi yang ia tunjuk.
Baca Juga: 500 Driver Ojol Demo di Samarinda, Tolak Skema Merugikan dari Aplikator
“Yang lebih memprihatinkan, salah satu orang tua yang kami datangi justru mengaku menyuruh anaknya berjualan tisu di jalan. Sementara dua anak lainnya mengaku berjualan diam-diam setelah pulang sekolah,” tambah Anis.
Satpol PP juga memberikan peringatan tegas kepada para orang tua dan anak-anak tersebut.
Anis mengungkapkan keprihatinannya terhadap sikap sebagian anak yang sudah menunjukkan perilaku sulit diarahkan, meski masih sangat muda.
“Kami berharap peran aktif orang tua untuk mengawasi dan menjaga anak-anak mereka agar tidak kembali turun ke jalan. Ini penting demi keselamatan dan masa depan mereka,” tegasnya.
Untuk menjaga ketertiban di ruang publik, Satpol PP Samarinda akan terus melakukan patroli dan pengawasan intensif selama 24 jam, termasuk dalam penanganan anak jalanan yang aktivitasnya mulai meresahkan masyarakat.
DPRD Samarinda Minta Pemkot Segera Bentuk Rumah Singgah untuk Anjal dan Pengemis
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat