Sebagai langkah antisipasi, ia mendorong seluruh perangkat daerah untuk mengoptimalkan kendaraan yang telah dimiliki.
Jika kebutuhan mendesak tetap muncul, opsi sewa kendaraan menjadi solusi yang dianjurkan.
"Instruksi dari Gubernur juga, apabila membutuhkan kendaraan dinas, silahkan untuk menyewa," tuturnya.
IKN Lagi Jadi Rebutan Investor, Duit Triliunan Mengalir Masuk!
Baca Juga: Data 2025: Kasus Gigitan Rabies Tembus 1.334 di Kaltim
Minat investor terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan tren positif.
Hingga April 2025, total nilai investasi yang sudah terealisasi di kawasan yang berada di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) itu telah menembus angka Rp 62,08 triliun.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan perkembangan tersebut saat meninjau langsung kawasan IKN di Sepaku, PPU, Kamis, 22 Mei 2025.
"Tercatat sampai April 2025, ada 42 perusahaan jalankan investasi di IKN dengan nilai capai Rp 62,08 triliun," ujar Basuki, disadur dari ANTARA, Sabtu, 24 Mei 2025.
Menurutnya, angka tersebut naik sekitar Rp 3,65 triliun dibanding sepekan sebelumnya, karena adanya tambahan enam investor baru yang menandatangani kerja sama.
Baca Juga: Bermula dari Celetukan, Berujung pada Kolaborasi Dua Gubernur
Para penanam modal ini berasal dari berbagai sektor, mulai dari kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel, konstruksi, hingga properti komersial dan residensial.
Di antara para investor baru tersebut, PT Solusi Harapan Nusantara diketahui akan membangun pusat kuliner seluas 1.800 meter persegi.
PT Makmur Berkah Hotel (MBH) membawa jaringan hotel bintang lima Marriott International ke IKN, membangun di atas lahan 2,04 hektare.
Sektor pendidikan juga mulai masuk dengan kehadiran PT Australia Independent School (AIS) Nusantara, yang akan membangun sekolah berkapasitas 750 siswa dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) di lahan 7.900 meter persegi, dengan bangunan seluas 10.000 meter persegi.
Tak hanya itu, PT Maxi Nusantara Raya akan menghadirkan supermarket modern lengkap dengan area kuliner F&B, sementara PT Kreasibeton Nusapersada fokus membangun kawasan hunian vertikal, perkantoran swasta, dan pusat ritel.
Sedangkan PT Daya Mulia Turangga membidik sektor komersial dan perkantoran di atas lahan hampir 3 hektare.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Ibu Rumah Tangga Jadi Motor Ekonomi: Semangat UMKM di Festival PKK 2025
-
Di Balik Rakernas PKK, Ada Perjuangan Ribuan Kader dari Pelosok Negeri
-
Dari Samarinda ke IKN: Kaltim Jawab Kepercayaan Pusat Lewat Rakernas PKK
-
Dekat IKN, Desa Giri Mukti Tunjukkan Potensi Jadi Sentra Hortikultura Kaltim
-
Pemprov Kaltim Dorong Hilirisasi Batu Bara Demi Ekonomi Berkelanjutan