SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus memperluas dampak program internet gratis, tak hanya untuk mendukung sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik di desa, tapi juga sebagai penggerak utama transformasi ekonomi berbasis digital melalui aplikasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Seno Aji menegaskan bahwa kehadiran infrastruktur digital ini menjadi penopang penting dalam memperkuat sistem koperasi desa yang tengah digagas pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan Seno Aji saat berada di Samarinda, Minggu, 1 Juni 2025.
“Aplikasi akan kita sebarkan ke Koperasi Merah Putih yang sudah terbentuk di 1.038 desa dan kelurahan di seluruh kabupaten/kota, sehingga Koperasi Merah Putih memiliki sistem keuangan yang sama,” kata Seno, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Sistem keuangan terpadu yang dijalankan di seluruh koperasi Merah Putih dinilai akan lebih optimal bila ditopang oleh koneksi internet yang stabil dan merata hingga ke pelosok desa.
“Karena tujuan utama program pembentukan koperasi desa kelurahan merah putih adalah mengentaskan kemiskinan, memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan perekonomian serta menjamin gizi dan kecerdasan warga desa,” jelasnya.
Seno Aji juga menyampaikan bahwa koperasi ini tak bisa berjalan sendiri.
Dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat sangat diharapkan—mulai dari regulasi, pelatihan sumber daya manusia, akses permodalan, hingga pendampingan teknis agar koperasi bisa tumbuh menjadi lembaga ekonomi desa yang tangguh.
“Aplikasi akan kita sebarkan ke Koperasi Merah Putih... sehingga Koperasi Merah Putih memiliki sistem keuangan yang sama,” tegasnya lagi.
Baca Juga: Cuma Klik, Bisa Dapat Rp 1 Juta! Begini Cara Klaim DANA Kaget Hari Ini
Dengan pendekatan digital dan kolaboratif, Pemprov Kaltim berharap koperasi desa tak hanya menjadi alat pemberdayaan ekonomi lokal, tetapi juga motor penggerak kemandirian yang mampu menghadapi tantangan zaman.
Desa Tak Lagi Tertinggal: Koperasi Merah Putih Jadi Jembatan Mandiri
Pemerintah terus memacu pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar secara masif di berbagai daerah.
Hingga Mei 2025, tercatat lebih dari 41 ribu Musdesus telah terselenggara di seluruh Indonesia, sebagai fondasi awal program koperasi berbasis desa yang digadang-gadang menjadi penggerak ekonomi akar rumput.
Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono menyebut percepatan Musdesus sebagai tahapan krusial menuju peluncuran nasional koperasi desa yang dijadwalkan pada Juli 2025.
Hal itu ia sampaikan saat berada di Samarinda, Minggu, 25 Mei 2025.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin
-
3 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik untuk Keluarga: Kabin Senyap, Mesin Bertenaga